Rupiah menguat cenderung terbatas
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar mata uang rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak naik lima poin menjadi Rp9.740 per dolar AS dari posisi sebelumnya, Rp9.745 per dolar AS.

"Rupiah menguat cenderung terbatas, beberapa pelaku pasar uang mengapresiasi mata uang domestik setelah melemah pada perdagangan hari sebelumnya," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada.

Namun, ia menambahkan, pelemahan mata uang euro dapat menjadi sentimen negatif bagi nilai tukar mata uang domestik terhadap dolar AS.

"Lalu di Italia yang masih mengalami kebuntuan politik, dan belum jelasnya penyediaan likuiditas darurat dari ECB berupa Outright Monetary Transactions (OMT)," katanya.

Pengamat pasar uang dari Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, tekanan pelemahan nilai tukar domestik salah satunya juga berasal dari kekawatiran terhadap ekspektasi inflasi.

Ia memperkirakan, nilai tukar rupiah berpotensi melemah secara bertahap karena beberapa faktor termasuk menurunnya dukungan fundamental dari cadangan devisa, meningkatnya ekspektasi inflasi dan pengaruh pergerakan nilai mata uang kawasan.

"Rupiah kemungkinan bergerak dalam kisaran lebar antara Rp9.700-Rp.9.750 per dolar AS namun tetap dengan penjagaan BI," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013