Malaga (ANTARA News) - Malaga yang baru memulai debutnya di Liga Champions memelihara harapannya tetap hidup setelah berhasil menahan seri 0-0 juara Bundesliga Borussia Dortmund dalam laga leg pertama perempatfinal di Rosaleda.


Kiper Malaga Willy Caballero menjadi inspirasi klub La Liga yang dimiliki investor Qatar ini. Tuan rumah menciptakan beberapa peluang dalam pertandingan yang menghadapkan dua kubu yang berorientasi menyerang ini.


Mario Goetze dari Dormund dua kali menciptakan peluang emas namun digagalkan Caballero. Pemain timnas Jerman ini juga melancarkan tembakan ke arah gawang namun melebar, pada 25 menit menjelang bubaran.


Isco menciptakan peluang terbaik Malaga pada menit 66 ketika melancarkan tembakan first-time yang menerobos barisan pertahanan Dortmudn namun kiper Roman Weidenfeller meninju bola ke luar sehingga sukses membuat timnya tidak kebobolan menjelang leg kedua Selasa nanti di Jerman.


"Kami tak mampu menciptakan gol tapi mari kita lihat apa yang kita bisa buat pada leg berikutnya minggu depan," kata Caballero dalam wawancara dengan stasiun TV Sanyol Canal Plus seperti dikutip Reuters.


"Kami punya sepekan untuk mempelajari mereka dan harapannya kami bisa mendapat hasil di sana," sambung pemain Argentina ini.


Malaga menciptakan peluang pertamanya pada menit ketujuh manakala Javier Saviola, namun tendangannya melebar ke kiri gawang yang dijaga Weidenfeller.


Dortmund juga menciptakan peluang-peluangnya. Setelah Willy dua kali menggalkan upaya Goetze, Martin Demichelis menerebos namun gagal berbuah gol.


Kapten Malaga Weligton yang mendapat kartu kuning pada menit 31 sehingga tak bisa diturunkan pada leg kedua nanti, memaksa Weidenfeller melakukan penyelamatan gemilang pada tiga menit menjelang turun minum, sedangkan Caballero sendiri sukses memblok sepakan kencang Sebastian Kehl.


Dortmund seketika diserang di babak kedua dan Robert Lewandowski yang turun pada menit 47 mengeksekusi sebuah peluang tapi tak berujung gol.


Ketika para pemain Dortmund mulai kelelahan, Malaga kian mengendalikan permainan. Kedua klub berusaha saling menyerang demi menciptakan gol di menit-menit akhir.


Pemain tengah Malaga Manuel Iturra malah diganjar kuning di menit-menit akhir dan itu berarti dia juga tak akan bisa bermain di leg kedua nanti.


"Saya yakin bahwa siapapun yang masuk (menggantikan Weligton dan Iturra) akan melakukan hal yang sama baiknya," kata Caballero seperti dilaporkan Reuters.

Penerjemah: M Baghendra Lodra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013