Akan ada pasokan sebanyak 60.000 ton bawang merah, dan tanggal 5 April 2013 ini gelombang pertama akan mulai masuk,"

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah mengambil langkah untuk menambah pasokan bawang merah sebanyak 60.000 ton untuk menstabilkan harga pasar yang beberapa waktu ini mulai merangkak naik.

"Akan ada pasokan sebanyak 60.000 ton bawang merah, dan tanggal 5 April 2013 ini gelombang pertama akan mulai masuk," kata Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, di Jakarta, Rabu.

Gita mengatakan, pasokan bawang merah yang diharapkan mampu menekan harga pasar tersebut akan mulai didatangkan secara bertahap dalam waktu dua sampai tiga bulan kedepan.

"Yang harus kita jaga adalah, jangan sampai pasokan ini bertepatan dengan panen raya pada bulan Juli mendatang," ujar Gita.

Gita mengharapkan, dengan adanya pasokan tersebut bisa menekan harga bawang merah namun tidak berada pada level terlalu rendah agar para petani juga menikmati harga.

Berdasarkan harga dari Pasar Induk Kramat Jati, hingga 27 Maret 2013 lalu, tercatat harga bawang merah mencapai Rp46.000, sementara pada bulan Februari hanya berada dikisaran harga Rp16.000 per kilogram.

Sebelumnya, harga bawang putih juga mengalami kenaikan hingga Rp80.000 per kilogram, pemerintah sendiri juga telah membuka keran impor bawang putih mencapai 160.000 ton untuk periode Januari sampai Juni 2013.

Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih untuk 92 perusahaan Importir Terdaftar (IT) untuk mendatangkan 134,6 ribu ton bawang putih atau sebesar 84,15 persen dari total kebutuhan semester pertama.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013