Jayapura (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Provinsi Papua menyatakan siap menyerap hasil produksi para petani lokal yang ada di Bumi Cenderawasih yang0 dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap komoditas setempat.
Ketua Aprindo Papua Haris Manuputty di Jayapura, Minggu, mengatakan hal ini juga merupakan program Aprindo di mana mengalahkan penjualan produk lokal. Selain itu juga ini sesuai dengan arahan dari Pemerintah di mana mengutamakan menjual produk lokal.
“Kami siap memasarkan produk-produk lokal namun Aprindo juga berharap agar petani dapat terus melakukan budidaya komoditas secara berkelanjutan,” katanya.
Menurut Haris, pihaknya mendorong agar para petani yang ada di Papua dapat menjaga kualitas dari komoditas tersebut dengan begitu para pembeli akan lebih tertarik.
“Memang saat ini kami telah melakukan penjualan komoditas lokal seperti bawang merah, telur, ayam dan beberapa lainnya lagi, dan masyarakat banyak yang mulai membeli,” ujarnya.
Dia menjelaskan dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas maka pihaknya yakin ke depan petani Papua bisa bersaing sehingga tidak perlu lagi memasok barang dari luar.
"Dengan menjual komoditas lokal maka selain harga, kesehatan dan kesegarannya dapat terjaga,"katanya lagi.
Sementara itu, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Suzana Wanggai mengatakan pihaknya meminta pasar moderen wajib mengutamakan menjual produk lokal agar harga yang diberikan kepada masyarakat lebih terjangkau sehingga relatif lebih aman, sehat dan dijamin kesegarannya.
"Saat ini kami sedang menggalakkan penggunaan produk dalam negeri khususnya pada pasar ritel moderen sehingga harga yang diberikan ke masyarakat bisa relatif terjangkau," katanya.
Menurut Suzana, banyak komoditas lokal yang dibuat di Papua seperti telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, sayur-sayuran sehingga itu bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha pasar ritel moderen.
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023