“Dua negara ini memiliki posisi penting dalam blok ASEAN dan wilayah Asia-Pasifik yang lebih luas. Kami menyambut baik dan mengekspresikan komitmen kami untuk mendukung maskapai seperti Vietjet dalam upaya mereka untuk meningkatkan konektivitas udara antara Indonesia dan Vietnam,” kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Putu Eka Cahyadi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Berdasarkan rencana, akan ada tujuh kali penerbangan dalam seminggu untuk rute Jakarta - Ho Chi Minh City.
Baca juga: Vietjet tingkatkan jumlah penerbangan rute Indonesia-Vietnam
Wakil Presiden Vietjet Nguyen Thanh Son mengatakan rute baru antara Indonesia dengan Vietnam tersebut diharapkan dapat mempermudah akses wisatawan Indonesia ke Vietnam. Selain itu, rute penerbangan tersebut dapat mengefektifkan waktu bagi wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke Vietnam.
“Lebih banyak penerbangan langsung antara Indonesia dan Vietnam akan menciptakan lebih banyak peluang perjalanan tanpa hambatan, kolaborasi bisnis, dan meningkatkan perdagangan bilateral, pariwisata, serta pertukaran budaya,” kata Nguyen.
Jadwal penerbangan harian rute tersebut ialah keberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) Jakarta pukul 13:30 WIB dan tiba di Bandara Internasional Tan Son Nhat (SGN) di Kota Ho Chi Minh pukul 16:40 (waktu setempat). Selain itu, penerbangan dari Ho Chi Minh City berangkat pukul 09:35 (waktu setempat) dan tiba di Jakarta pukul 12:30 WIB.
Selain rute baru Ho Chi Minh City - Jakarta, Vietjet juga akan meningkatkan jumlah penerbangan antara Bali, Ho Chi Minh City, dan Hanoi dengan menawarkan 84 penerbangan per minggu mulai tanggal 12 Agustus mendatang.
Baca juga: Vietjet Air resmikan rute terbang Jakarta - Ho Chi Minh City
Baca juga: Batik Air buka rute baru ke Chennai mulai Agustus
Baca juga: Emirates luncurkan layanan A380 pertama ke Bali mulai Juni
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023