Jakarta (ANTARA News) - Federasi Sepakbola Internasional FIFA siap membantu meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia untuk menjadi sebuah tim handal yang disegani di event internasional asalkan PSSI solid dan kompak.
Hal itu dikatakan oleh Presiden FIFA Sepp Blatter usai bertemu secara khusus dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Rita Subowo di Markas FIFA di Zurich Swiss, Selasa Petang waktu setempat, menurut Humas KOI dalam siaran persnya, Rabu.
"FIFA Siap membantu kita asalkan internal di PSSI harus solid dan kompak," kata Rita Subowo mengutip pernyataan Sepp Blatter. Kehadiran Rita Subowo di Markas FIFA sekaligus memenuhi undangan khusus Sepp Blatter.
Rita juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada FIFA beserta jajarannya atas peran serta hingga terlaksananya Kongres Luar Biasa PSSI yang berlangsung 17 Maret lalu.
"Atas nama segenap jajaran insan sepakbola di tanah air saya mengucapkan terima kasih kepada FIFA yang bergitu peduli terhadap perkembangan sepakbola Indonesia," kata Rita Subowo.
Pertemuan Rita Subowo dan Sepp Blatter berlangsung dengan suasana akrab. Selama kurang lebih 1,5 jam keduanya berbicara tidak saja menyangkut sepakbola tetapi juga olahraga secara umum, mengingat keduanya sama sama mengemban tugas sebagai Anggota Komite Olimpiade Internasional IOC.
"Blatter juga menyampaikan terima kasih kepada saya selaku Ketua Komite Olimpiade Indonesia yang telah meluangkan waktu untuk penyelenggaraan Kongres Luar Biasa PSSI," kata Rita.
Sementara itu Juru Bicara Komite Olimpiade Indonesia Raja Pane mengatakan, kunjungan Rita Subowo ke Markas FIFA di Zuruch Swiss merupakan undangan langsung dari Presiden FIFA Sepp Blatter dan sudah diagendakan sebelumnya.
"Tidak benar kalau ada pemberitaan yang menyebutkan Bu Rita menghindar dari panggilan KPK sebagai saksi dalam dugaan korupsi PON dengan tersangka Rusli Zainal," kata Raja yang juga Ketua SIWO Pusat.
Menurutnya, selama berada di Zurich Swiss, Rita Subowo juga mengagendakan rapat dengan Federasi Bola Voli Dunia dan baru akan kembali ke Jakarta 7 April.
"Ada agenda pertemuan dengan Federasi Bola Voli Dunia karena Bu Rita juga menjabat Wakil Presiden Voli Dunia jadi sepulangnya dari Zurich, Swiss, akan memenuhi panggilan KPK," demikian Raja Pane.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013