Dari Bumi tumbuh dengan produk berbasis kekayaan alam Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Meski masih berusia muda, jenama produk turunan hasil pertanian Dari Bumi tumbuh dengan baik dengan menghadirkan produk-produk berbasis kekayaan alam Indonesia.

Menawarkan produk-produk seperti sajian lemon, aneka madu asli Indonesia, bumbu dapur, garam laut, teh, beras hingga gula telah membawa Dari Bumi sukses menjual lebih dari 173.000 produk selama Januari - Juni 2023.

Brand Manager Dari Bumi Luinambi Vesiano dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan, potensi tanah Indonesia yang subur karena dilewati rangkaian gunung berapi, dan iklim yang tropis membuat berbagai tanaman tumbuh dengan baik di tanah Indonesia dan membawa berbagai manfaat baik untuk masyarakat.

"Kita juga tidak boleh lupa bahwa alasan terbesar Indonesia dijajah adalah karena kekayaan hasil alamnya," kata Luinambi.

Potensi-potensi itu membuat Dari Bumi tumbuh dan menjembatani kekayaan alam, petani, dan masyarakat Indonesia. Bagian dari Kalaborasi Group itu mengusung empat jenis nilai yang diyakini menjadi kekuatan mereknya, yaitu membawa hasil alam asli dari bumi Indonesia, kurasi produk yang baik, memiliki kategori yang luas serta membawa manfaat kesehatan.

Meskipun baru dua tahun berdiri, kata Luinambi, Dari Bumi secara progresif tumbuh. Selama periode Januari hingga Juni 2023 saja mereka bisa menjual lebih dari 173.000 produk dengan omzet ratusan juta setiap bulan.

Dari sisi penjualan dan pemasaran, banyak hal yang sudah dilakukan Dari Bumi. Bermula dari marketplace, kini Dari Bumi juga melakukan penetrasi melalui acara-acara alternatif, modern market yang ada di kota besar hingga pengembangan reseller (pengecer).

Halal Fair 2023 adalah yang diikuti Dari Bumi untuk unjuk gigi ke masyarakat luas. Acara yang bertempat di Istora Senayan mulai tanggal 4 - 6 Agustus 2023 itu menjadi kesempatan Dari Bumi untuk memperkenalkan produk dan kebaikannya.