Sekjen PDIP: Megawati inginkan jurkam gunakan hati dan pikiran

“Pesan dari Ibu Megawati bahwa menjadi jurkam dari PDI Perjuangan dan Pak Ganjar itu resepnya sederhana, ketika apa yang anda pikirkan itu connect dengan apa yang ada rasakan,"

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri menginginkan para juru kampanye menggunakan hati dan pikiran dalam menyosialisasikan partai untuk Pemilu 2024.

“Pesan dari Ibu Megawati bahwa menjadi jurkam dari PDI Perjuangan dan Pak Ganjar itu resepnya sederhana, ketika apa yang anda pikirkan itu connect dengan apa yang ada rasakan," katanya saat memberikan pengarahan pada kegiatan pelatihan Jurkam PDIP Tingkat Nasional di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu.

Hasto mendorong jurkam muda PDIP mengampanyekan Partai dan Ganjar menggunakan bahasa-bahasa yang membangun peradaban.

“Bukan model orang yang mencaci pihak lain, kita digerakkan oleh budaya timur. Kata Bu Mega, ketika saya bertanya, beliau hanya berpesan jadilah jurkam yang nanti menyampaikan pesan-pesan yang membangun peradaban," jelasnya.

Menurut dia, dalam menghadapi dinamika politik yang seringkali keras, ketika apa yang disampaikan sesuai terjadi kesatupaduan antara alam pikir dan alam sadar, maka saat itu semua berada di dalam jalan kebenaran politik.

Kepada seratus peserta pelatihan jurkam ini, Hasto menyampaikan kepada mereka selamat berjuang. Hasto juga menginginkan calon jurkam ini menggembleng diri dan berdisiplin selama pelatihan.

Selain itu, para peserta pelatihan akan mendapatkan bimbingan dari tim tujuh bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Nanti tim tujuh ini, juga perwakilan dari mereka akan menggembleng saudara-saudara sekalian selama tiga jam, agar memiliki keterampilan yang baik,” kata Hasto.

DPP PDIP menggelar pelatihan juru kampanye (jurkam) partai tingkat nasional dalam menghadapi Pemilu 2024 di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu.

Pelatihan berlangsung pada 5-6 Agustus 2023. Pelatihan diikuti 100 orang peserta. Mereka berasal dari utusan 32 DPD di luar Pulau Jawa berjumlah 64 orang, utusan DPD Partai di pulau Jawa sebanyak 24 orang dan utusan sayap dan badan partai 12 orang, dimana 17 diantaranya kader putri.