Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan bersama Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) akan mengembangkan komoditas kentang.
Direktur I Care BSIP Haris Syahbudin di Gowa, Sabtu menuturkan, kegiatan penandatanganan kerja sama diharapkan betul-betul bisa dimaksimalkan dalam pelaksanaan kegiatannya.
"Kabupaten Gowa ini memiliki banyak komoditi unik yang bisa dikelola salah satunya kentang," ujarnya.
Haris Syahbudin yang juga Sekretaris Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) mengatakan di Kabupaten Gowa ini wilayah geografisnya cukup unik, sehingga dipilih kentang dan sapi perah sebagai komoditas yang akan dikembangkan.
Dia menerangkan jika kentang yang akan digunakan adalah kentang jenis granula atau kentang sayur. Bahkan sudah ada kelompok petani yang mengembangkan menjadi kripik kentang.
"Nah kalau ini dilakukan, prosesnya agak sedikit panjang, tapi kalau menggunakan kentang industri mungkin prosesnya akan jauh lebih pendek. Nah kita di BSIP sudah minta untuk membantu memperkenalkan varietas baru ini ke kawan-kawan kelompok tani untuk memanfaatkan kentang industri tadi," katanya.
Haris menerangkan pihaknya tidak akan melepas kerja sama ini berjalan begitu saja, tetapi juga akan melakukan bimbingan- bimbingan teknis dalam pelaksanaan atau kegiatan setelah panen khusus pada komoditi kentang.
"Kami tidak melepaskan begitu saja, kemudian memperkenalkan benih, tapi juga nanti pada saatnya dalam kegiatan i care selama 5 tahun itu kami juga akan melakukan bimbingan-bimbingan teknis dalam pelaksanaan kegiatan pasca panen untuk kentang," terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Kamsina mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Kementerian Pertanian adalah bagian dari program pengembangan swasembada pangan.
"Di sisi lain pemerintah pusat juga memberi dukungan berupa program pemberdayaan pertanian berbasis kawasan dan peningkatan rantai nilai komoditas yang dikenal dengan nama program I Care. Kabupaten Gowa memperoleh dua jenis pengembangan komoditas yaitu sapi perah dan kentang," ucapnya.
.Baca juga: Rekayasa genetik untuk masa depan pangan
Baca juga: Bioteknologi jadi solusi alternatif untuk penuhi kebutuhan pangan
Baca juga: Jatim berkomitmen wujudkan ketahanan dan swasembada pangan nasional
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023