Jerusalem (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Israel, Moshe Yaalon, pada Rabu memperingatkan bahwa Israel akan merespon setiap serangan ke wilayahnya setelah gerilyawan Gaza menembakkan roket ke bagian selatan Israel dan serangan dari Suriah menghantam Dataran Tinggi Golan.

Militer Israel segera menanggapi dua kasus itu dengan satu serangan tank melintasi garis gencatan senjata Suriah ke arah sumber tembakan dan angkatan udara melancarkan tiga serangan udara ke Gaza, serangan pertama selama lebih dari empat bulan.

"Kami tidak akan mengizinkan bentuk serangan rutin sporadis apapun terhadap warga sipil atau tentara kami," kata Yaalon dalam pernyataan yang disiarkan dari kantornya yang dikutip AFP.

Yaalon mengatakan para penguasa Hamas bertanggung jawab atas setiap serangan ke Israel dari daerah pantai itu, dan pada hal yang sama menyalahkan rejim pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad atas penembakan yang datang dari Suriah.

"Di Dataran Tinggi Golan, kebijakan kami adalah bahwa kami tidak akan membiarkan penembakan rutin setiap hari dari Suriah ke wilayah Israel, apakah itu peluru itu nyasar atau tidak, dan kami akan menanggapi aksi itu dengan keras," katanya.

"Setelah kami mengetahui sumber tembakan itu, kami akan menghancurkannya tanpa ampun, kami telah lakukan malam lalu," katanya.

"Pemerintah Suriah bertanggung jawab atas apapun yang terjadi di wilayahnya, dan kami tidak akan membiarkan situasi di mana peluru menghantam wilayah Israel tanpa satu tanggapan.

"Saat kami mengidentifikasi sumber serangan, kami akan menghancurkannya tanpa ragu seperti yang kami lakukan tadi malam," katanya.

Setelah serangan-serangan Israel yang menghantam lapangan terbuka dekat Gaza City di utara pada Selasa, pejuang Palestina menembakkan dua roket ke Israel.

Dua roket itu mendarat di daerah terbuka dekat kota perbatasan Sderot dan tidak menimbulkan kerusakan atau korban cedera.

Selasa malam, satu tank Israel di Dataran Tinggi Golan menembak melintasi garis gencatan senjata setelah satu peluru mortir dan serangan senjata api ringan menghantam sektor Israel dataran Tinggi Golan.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013