Moskow (ANTARA) - Kedutaan Besar China di Rusia mengkritik perlakuan terhadap lima warga negara China yang ditolak masuk ke Rusia dan menyebut hal itu tidak sesuai dengan hubungan baik kedua negara.
Kelima WN China itu, yang pergi ke Rusia dari Kazakhstan dengan mengendarai mobil bulan lalu, ditolak masuk setelah diperiksa empat jam dan visa mereka dibatalkan, kata Kedubes China di media sosial WeChat pada Jumat.
Kedubes juga telah bertemu dengan Kementerian Luar Negeri Rusia dan kantor perbatasan.
"(Perlakuan itu) dengan jelas menunjukkan bahwa penegakan hukum Rusia yang brutal dan berlebihan dalam insiden ini telah secara serius merusak hak dan kepentingan yang sah dari warga negara China" tulis pernyataan tersebut.
Kedubes juga mengutip pernyataan pejabat Rusia bahwa pemerintah mereka menyambut baik dan tidak bertindak diskriminatif terhadap warga China. Disebutkan pula bahwa penolakan itu terjadi karena tujuan visa mereka berbeda dengan tujuan sebenarnya.
Beijing dan Moskow sering membicarakan hubungan erat kedua negara sejak Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan kemitraan "tanpa batas" pada Februari 2022. Saat itu, Putin mengunjungi Beijing untuk pembukaan Olimpiade musim dingin, beberapa hari sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
Pada Jumat, China mengatakan akan mengirim pejabat senior ke Arab Saudi akhir pekan ini untuk mengikuti forum diskusi tentang penyelesaian damai perang di Ukraina.
Forum yang tidak mengundang Rusia itu dinilai sebagai kudeta diplomatik.
Sumber: Reuters
Baca juga: Jerman isyaratkan China bakal hadiri KTT Ukraina di Jeddah
Baca juga: TASS: Putin bakal kunjungi China pada Oktober mendatang
Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023