Wamen Pertanian minta Babel jaga stabilitas stok dan harga pangan

Pada tahun politik ini, Presiden Joko Widodo memfokuskan memikirkan bagaimana stok pangan yang cukup dengan harga pangan yang stabil

Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi meminta Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjaga stok dan harga pangan dengan mengoptimalkan produksi dan distribusi pangan di daerah itu.

"Kami akan terus mendorong pemerintah daerah khususnya Kepulauan Babel dalam menjaga stabilitas stok dan harga pangan masyarakat," kata Harvick Hasnul Qolbi dalam keterangan tertulis di Pangkalpinang, Sabtu.

Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qobli dalam melakukan kunjungan kerja panen padi sawah di Dusun Petaling Jaya Kabupaten Bangka Barat mengatakan peran aktif Pemda di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam mendukung Program Presiden Joko Widodo dalam menjaga ketahanan pangan nasional menjelang dan selama Pemilu 2024.

"Pada tahun politik ini, Presiden Joko Widodo memfokuskan memikirkan bagaimana stok pangan yang cukup dengan harga pangan yang stabil," ujarnya.

Menurut dia ketahanan nasional tidak mungkin terbentuk, jika tidak ada peran aktif dari pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan di daerahnya. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus melakukan upaya seperti menggiatkan sektor pangan, menjaga ketersediaan pangan, mengatur lalu lintas pangan dan menjaga kualitas produksi pangan.

"Ketahanan nasional tidak mungkin terbentuk, jika tidak ada ketahanan pangan, utamanya dalam menuju kemandirian pangan. Jika bisa, akan kita kejar sebelum jabatan Presiden Jokowi berakhir di 2024 nanti," katanya.

Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu menyambut positif dukungan dari Kementan terkait peran aktif Pemprov Kepulauan Babel dalam menjaga kestabilan stok dan harga pangan.

"Setelah membicarakan banyak hal terkait ketahanan pangan dengan Wamentan, semoga kedepannya semakin banyak dukungan dari pusat dan ketahanan pangan di Babel semakin kuat selama tahun politik ini," katanya.