Hal itu diungkap Mark lewat unggahan Threads-nya dengan nama akun @zuck, ia mengatakan fitur-fitur baru itu diharapkan bisa membangun aplikasinya untuk penggunaan jangka panjang dan dinamis.
"Banyak pekerjaan di depan, tapi kami bersemangat dan mempercepat tim untuk melakukan peluncuran. Search dan Web akan hadir beberapa pekan ke depan," kata Mark dalam Threads-nya, Sabtu.
Baca juga: Facebook catat jumlah pengguna aktif bulanan tembus 3 milyar
Baca juga: Jumlah pengguna aktif Threads turun
Ditambahnya fitur-fitur untuk Threads tampaknya menjadi strategi Meta untuk mempertahankan maupun menambah lebih banyak pengguna.
Sebagai aplikasi tandingan dari Twitter atau yang kini disebut X, Threads dengan mudah menarik banyak pengguna. Pada pekan pertamanya saja aplikasi itu sudah diunduh oleh 100 juta pengguna.
Meski begitu, tak lama setelah perilisannya Threads langsung mendapatkan tantangan dengan berkurangnya setengah pengguna dalam waktu kurang dari satu bulan.
Menanggapi hal itu pada Jumat (14/7), Kepala Instagram Adam Mosseri mengatakan Threads memang tidak mengejar angka engagement.
"Fokus kami saat ini bukanlah engagement yang luar biasa tapi ingin melewati puncak tertinggi yang kami lihat dengan menghadirkan setiap produk baru, membangun fitur baru, sehingga meningkatkan kinerja dan perangkat," kata Adam dalam Threads-nya.
Maka dari itu dengan pengumuman terbaru CEO Meta soal Threads sedang menambah banyak fitur menjadi salah satu strategi juga agar penggunanya tahu bahwa Instagram tengah berbenah menghadirkan fitur lebih nyaman di Threads dan akhirnya bisa menambah pengguna.
Baca juga: Meta blokir akses ke Threads bagi pengguna di Eropa
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023
