London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir di wilayah positif pada perdagangan Jumat waktu setempat (4/8/2023), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,47 persen atau 35,21 poin menjadi menetap di 7.564,37 poin.
Indeks FTSE 100 merosot 0,43 persen atau 32,47 poin menjadi 7.529,16 poin pada Kamis (3/8/2023), setelah terpuruk 1,36 persen atau 104,64 poin menjadi 7.561,63 poin pada Rabu (2/8/2023), dan berkurang 0,43 persen atau 33,14 poin menjadi 7.666,27 poin pada Selasa (1/8/2023).
Rolls-Royce Holdings PLC, sebuah perusahaan industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris melambung 7,44 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham grup perusahaan industri pengemasan dan kertas multinasional Inggris Mondi PLC yang melonjak 5,46 persen; serta perusahaan manajemen investasi Inggris St James's Place PLC terangkat 4,32 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan induk komunikasi, periklanan, hubungan masyarakat, teknologi, dan perdagangan multinasional Inggris WPP PLC merosot 3,45 persen; serta perusahaan jasa konsultasi, layanan dan produk untuk kontrol dan pengelolaan uap dan cairan industri yang efisien Spirax-Sarco Engineering PLC tergelincir 1,13 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023