Leipzig (ANTARA News) - Sebuah gol yang spektakuler dari Maxi Rodriguez membawa Argentina menang 2-1 melalui perpanjangan waktu atas Meksiko pada putaran kedua Piala Dunia, Sabtu (Minggu dini hari WIB). Tendangan Rodriguez itu terjadi pada menit kedelapan perpanjangan waktu, mengontrol umpan silang dari bek kiri Argentina Juan Pablo Sorin dengan dadanya lalu melepaskan tendangan kaki kiri dari jarak 20 meter yang tidak bisa ditahan kiper Meksiko Oswaldo Sanchez. Argentina akan berhadapan dengan tuan rumah Jerman pada perempatfinal yang berlangsung di Berlin, Jumat (30/6). "Itu pertandingan yang luar biasa. Pertandingan yang sangat berat, karena Meksiko benar-benar menyulitkan kami. Namun pada akhirnya kami berhasil," kata Rodriguez. "Sekarang kami yakin bisa melangkah lebih jauh dan mengalahkan siapapun," tegasnya. Meksiko langsung mengambil kendali pertandingan sejak peluit dibunyikan dan mengejutkan tim favorit itu dengan unggul lebih dulu pada menit keenam, memanfaatkan peluang pertama yang mereka dapatkan. Tendangan bebas Pavel Pardo dari sisi kanan diteruskan oleh kepala bek Mario Mendez. Bola tersebut disambar kapten Rafael Marquez yang tidak terjaga, lalu bola pun menembus gawang Roberto Abbondanzieri. Argentina berhasil menyamakan kedudukan empat menit kemudian ketika Hernan Crespo tampak melesakkan umpan tendangan penjuru Juan Roman Riquelme ke gawang Meksiko, namun tayangan ulang televisi jelas memperlihatkan bahwa bola tersebut tersundul striker Meksiko Jared Borgetti yang berusaha menghalaunya namun malah masuk gawang sendiri. Pemain Meksiko, yang sangat cepat dalam melakukan serangan balik, kerap menyulitkan pertahanan Argentina. Gabriel Heinze, yang bermain buruk, beruntung tidak mendapat kartu merah setelah menjatuhkan Jose Fonseca yang berpeluang mencetak gol beberapa saat sebelum babak pertama berakhir. Crespo sebenarnya bisa mencetak tambahan dua gol pada pertengahan babak pertama, tetapi ia gagal memanfaatkan umpan dari Esteban Cambiasso. Pada babak kedua, Meksiko lebih dulu mendapat peluang tetapi Abbondanzieri bisa menepis tendangan Borgetti dari jarak dekat. Kemudian giliran Argentina. Tendangan Javier Saviola, setelah menerima umpan hebat dari Riquelme, masih bisa diblok oleh Sanchez. Messi sempat menjaringkan bola sebelum babak kedua berakhir, tetapi gol itu tidak diakui karena offside, demikian Reuters.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006