Jakarta (ANTARA) - JF3 Food Festival kembali hadir untuk ke-18 kalinya dengan menghadirkan festival kuliner bertajuk “Kampoeng Tempo Doeloe” di La Piazza Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, pada 3 Agustus sampai 3 September.
“Melalui KTD (Kampoeng Tempo Doeloe), kami mengajak seluruh pihak untuk terus mengenal, menikmati, mencintai dan mendukung keberlangsungan pemberdayaan UMKM lokal, khususnya di industri kuliner Indonesia,” kata Chairman JF3 Soegianto Nagaria di Jakarta, Jumat.
Untuk tahun ini, “Kampoeng Tempo Doeloe” menghadirkan lebih dari 600 menu makanan Indonesia dari 100 gerai terpilih dari berbagai daerah, mulai dari Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. “Kampoeng Tempo Doeloe” diselenggarakan sebagai upaya pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal sekaligus mengajak masyarakat untuk mengenal budaya Nusantara melalui ragam makanan khas daerah setempat.
Festival kuliner “Kampoeng Tempo Doeloe” menarik untuk didatangi lantaran menghadirkan suasana khas pasar malam tempo dulu, seperti aktivitas kelas memasak, permainan lempar cincin, hingga 10 wahana permainan dengan kisaran harga Rp25.000 - Rp30.000. Perlu diingat bahwa setiap transaksi pembayaran di “Kampoeng Tempo Doeloe” hanya menerima pembayaran digital melalui dompet digital maupun transfer antarbank.
Selain festival kuliner, “Kampoeng Tempo Doeloe” juga menggelar penampilan spesial untuk menghibur pengunjung, seperti penampilan musik tradisional dan musik dari group band Indonesia setiap hari. Khusus tanggal 12 Agustus 2023, “Kampoeng Tempo Doeloe” akan mengundang penyanyi Adera dan pada 18 Agustus 2023 grup band Nidji akan tampil di sana.
Untuk Senin - Kamis, “Kampoeng Tempo Doeloe” dibuka mulai pukul 16:00 - 22:00 WIB, sementara pada Jumat, festival dibuka mulai pukul 16:00 - 23:00. Pada Sabtu dan hari libur, “Kampoeng Tempo Doeloe” buka mulai pukul 11:00 - 23:00 dan Minggu buka pukul 11:00 - 22:00 WIB.
Selain “Kampoeng Tempo Doeloe,” JF3 Food Festival juga mengadakan “Wonderful Culinary Expo” di lokasi yang sama untuk menghadirkan ragam kopi khas Nusantara. Tidak hanya kopi, di sana pengunjung juga dapat melihat ragam cokelat, keju, maupun makanan lainnya untuk dibeli secara langsung.
Baca juga: ISMEA semarakkan Festival Betawi 2023 di PGC Cililitan
Baca juga: Kuliner Bali terpilih dalam pertukaran budaya Indonesia-Qatar
Baca juga: Festival Sala Baraia Tanah Datar mengangkat kuliner khas daerah
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023