San Francisco (ANTARA) - Amazon.com, Inc. pada Kamis (3/8) menyampaikan laporan keuangan untuk kuartal kedua tahun 2023 yang berakhir pada 30 Juni, dengan penjualan bersih meningkat 11 persen menjadi 134,4 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.198), dibandingkan dengan 121,2 miliar dolar pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut laporan keuangannya, laba bersih Amazon meningkat menjadi 6,7 miliar dolar pada kuartal kedua tahun ini, atau 0,65 dolar per saham terdilusi, dibandingkan dengan kerugian bersih sebesar 2,0 miliar dolar, atau 0,20 dolar per saham terdilusi, pada kuartal kedua tahun 2022.
Arus kas operasional Amazon meningkat 74 persen menjadi 61,8 miliar dolar AS dalam 12 bulan berturut-turut, dibandingkan dengan 35,6 miliar dolar untuk 12 bulan berturut-turut yang berakhir pada 30 Juni 2022.
Arus kas bebas meningkat menjadi arus masuk sebesar 7,9 miliar dolar selama 12 bulan berturut-turut, dibandingkan dengan arus keluar sebesar 23,5 miliar dolar untuk 12 bulan berturut-turut yang berakhir pada 30 Juni 2022.
"Ini adalah kuartal kemajuan yang kuat bagi Amazon," kata Andy Jassy, Chief Executive Officer Amazon, seraya menambahkan bahwa perusahaan itu terus menurunkan biaya guna melayani jaringan pemenuhan (fulfillment network), sembari menyediakan pelanggan Prime kecepatan pengiriman tercepat yang pernah tercatat oleh Amazon.
Menurut Jassy, Amazon Web Services terus meningkatkan posisi kepemimpinannya di bidang cloud dengan serangkaian rilis generatif kecerdasan buatan (AI).
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023