Festival Kopi Papua ini menjadi pemantik api semangat meningkatkan kualitas industri kopi di Papua hingga tingkat global.
Jayapura (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun menyebutkan pelaksanaan Festival Kopi (Feskop) Papua 2023 Bank Indonesia (BI) merupakan salah satu upaya dalam percepatan pemulihan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bumi Cenderawasih.
"Pelaksanaan Feskop sesuai dengan visi Pemprov Papua yakni Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan," kata Ridwan Rumasukun, di sela pembukaan Feskop Papua 2023, di Kota Jayapura, Papua, Jumat.
Menurut Ridwan, kegiatan tersebut juga searah dengan slogan perayaan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang bertema" Terus Melaju Untuk Indonesia Maju".
"Pengembangan Provinsi Papua tentu tidak lepas dari sinergi serta kerja keras bersama, sehingga kami terus meningkatkan taraf ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal," ujarnya.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan penyelenggaraan Feskop Papua 2023 yang dirangkaikan dengan Gebyar Kemerdekaan RI Ke-78 ini adalah bukti kesuksesan sinergi dan kolaborasi antarinstansi yang erat.
"Besar harapan kami agar penyelenggaraan Festival Kopi Papua ini dapat menjadi pemantik api semangat guna meningkatkan kualitas industri kopi di Papua hingga tingkat global. Sesuai tema acara hari ini 'Mendunia dari Bumi Papua'," katanya lagi.
Menurut Destry, BI mendorong potensi ekspor komoditas kopi lewat kerja sama dengan pelaku industri kopi.
"Salah satunya adalah dengan bersinergi membuat export hub (House of Beans) di Jepang dalam rangka memperkenalkan dan mempermudah pelaksanaan business matching," ujarnya pula.
Baca juga: BI catat penukaran uang selama Festival Kopi Papua capai Rp2,6 miliarBaca juga: Festival Kopi Papua bantu pendapatan UMKM
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023