Nilai ekspor Sumsel pada periode Januari hingga Juni 2023 mencapai 3.466,37 juta dolar AS.

Palembang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan nilai ekspor untuk wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) pada Juni 2023 mencapai 548,86 juta dolar AS atau turun 5,57 persen jika dibandingkan dengan ekspor Mei 2023 senilai 580,44 juta dolar AS.

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto, di Palembang, Jumat, mengatakan penurunan nilai ekspor itu disebabkan turunnya nilai ekspor nonmigas sebesar 32,79 juta dolar AS atau 6,14 persen dari periode Mei 2023 senilai 536,73 juta dolar menjadi 503,95 juta dolar AS.

Penurunan ekspor nonmigas terutama disebabkan oleh ekspor bahan bakar mineral yang turun 44,59 juta dolar AS, dan ekspor pulp dari kayu yang turun 33,02 juta dolar AS.

"Namun, secara kumulatif nilai ekspor Sumsel pada periode Januari hingga Juni 2023 mencapai 3.466,37 juta dolar AS atau naik 3,33 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 senilai 3.140,43 juta dolar AS. Ekspor terbesar adalah Tiongkok sebesar 207,60 juta dolar AS, India sebesar 71,85 juta dolar AS, dan Malaysia sebesar 197,05 juta dolar AS," katanya lagi.

BPS Sumsel juga mencatat nilai impor pada Juni 2023 mencapai 45,98 dolar AS juta atau turun 51,15 persen jika dibandingkan Mei 2023 senilai 94,12 juta dolar AS.

Ia menjelaskan hal itu disebabkan oleh penurunan impor migas dan nonmigas. Impor migas turun sebesar 4,79 juta dolar AS atau 83,25 persen dan impor nonmigas turun sebesar 43,36 juta dolar AS atau 49,06 persen.

Penurunan impor nonmigas terutama disumbang oleh mesin dan peralatan mekanis dan bagiannya yang turun 23,44 juta dolar AS atau 52,98 persen.

Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai impor Januari-Juni 2023 mengalami penurunan 117,98 juta atau 24,91 persen, disebabkan oleh impor migas yang turun 32,67 juta dolar AS atau 56,54 persen, dan impor nonmigas yang turun 85,31 juta dolar AS 20,52.

Tiga negara pemasok barang impor terbesar Januari-Juni 2023 adalah Tiongkok 154,35 juta dolar AS atau 43,49 persen, Malaysia 26,28 juta dolar AS 7,39 persen, serta Thailand 25,67 juta dolar AS atau 7,22 persen.

Nilai Neraca perdagangan Sumsel pada Juni 2023 mengalami surplus 502,48 juta dolar AS.
Baca juga: Sumsel gelorakan hilirisasi komoditas perkebunan jaga peluang ekonomi
Baca juga: Nilai ekspor Sumsel Mei 2023 mencapai 580,44 juta dolar AS

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023