Tak ada dan tak akan ada yang tak tersentuh (hukum) dalam perang melawan korupsi"

Moskow (ANTARA News) - Kepala Staf Presiden Vladimir Putin, Selasa, mengungkapkan bahwa dalam kampanye Rusia melawan korupsi tidak ada seorang pun yang tidak tersentuh hukum, termasuk pejabat yang menyembunyikan kekayaannya di luar negeri.

"Tak ada dan tak akan ada yang tak tersentuh (hukum) dalam perang melawan korupsi," kata Kepala Staf Kremlin Sergei Ivanov kepada wartawan dalam pidato di televisi.

"Sistem dibangun sedemikian rupa bahwa kami bisa memeriksa daftar pendapatan, dan lebih lagi, daftar belanja, para pejabat," kata Ivanov, menyampaikan pesan Putin, seperti dikutip AFP.

Pembantu Putin ini menambahkan bahwa RUU baru mengenai korupsi akan mencakup para menteri dan siapapun pejabat yang diangkat presiden atau pemerintah Rusia.

Rancangan UU yang akan dissampaikan Putin kepada parlemen ini akan menghruskan para pejabat menutup akun banknya di luar negeri dan menjual semua surat berharga asing paling lambat 1 Juli mendatang.

Namun RUU ini tak mencakup properti. Sejumlah kritikus Putin menyebutkan alasannya bahwa banyak orang dekat Putin yang memiliki villa di resort-resort paling mewah di dunia.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013