Pameran ini bertujuan mempromosikan produk IKM dari Sumatera Selatan,"
Jakarta (ANTARA News) - Pameran Industri Kecil dan Menengah (IKM) Sumatera Selatan yang ditampilkan dalam Eksibisi Sriwijaya 2013 di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, menyiratkan lonjakan pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut.
"Pameran ini bertujuan mempromosikan produk IKM dari Sumatera Selatan," kata Dirjen IKM Kemenperin Euis Saidah saat membuka acara Eksibisi Sriwijaya 2013 di Jakarta, Selasa.
Euis memaparkan, eksibisi tersebut diikuti oleh 48 IKM yang merupakan binaan dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumatera Selatan yang produknya juga telah diperkenalkan di sejumlah pameran internasional.
Dengan demikian, pameran itu juga dinilai menunjukkan bukti kemajuan produksi dari IKM dari provinsi yang tingkat pertumbuhan ekonominya mencapai 6,4 persen pada tahun 2012 tersebut.
Ketua DPRD Sumatera Selatan Wasista Bambang Utoyo sendiri mengemukakan bahwa angka pertumbuhan tersebut masih dapat tercapai meski kondisi perekonomian global yang tak menentu terkait dengan harga dua komoditas andalan Sumsel, kelapa sawit dan karet.
Sebelumnya, Kepala Seksi Promosi Luar Negeri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Palembang Nelly Octaviani, mengatakan, promosi produk ekspor tidak hanya dilakukan dengan mengikuti pameran ke luar negeri, tetapi juga di sejumlah kota di Indonesia.
"Mengikuti pameran dalam negeri sangat penting untuk mempromosikan beragam barang ekspor," katanya.
Menurut dia, pihaknya pada tahun 2013 menyiapkan rangkaian pameran dengan mayoritas di dalam negeri dengan memamerkan produk kerajinan kayu berupa karpet dan tekstil dengan beragam kain khas Palembang.
Sebagaimana diketahui, produk kulit berupa tas dan dompet Sumsel di Pameran Internasional Fesyen di Bangkok, 13-17 Maret lalu juga dilaporkan diminati pengunjung dan laris dibeli pengunjung.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel Ahmad Mirza di Palembang, Minggu (24/3), industri fesyen Sumsel membidik pasar luar negeri antara lain konsumen di negara-negara Timur Tengah yang memiliki kesamaan budaya karena mayoritas beragama Islam.
Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013