Warga DKI bisa langsung ke Bali dari Terminal Bus Tanjung Priok

ada bus yang melayani langsung ke Bali

Jakarta (ANTARA) - Warga DKI Jakarta nantinya bisa bepergian ke Bali secara langsung dari Terminal Bus Tanjung Priok, menyusul revitalisasi terhadap tempat strategis di Jakarta Utara itu.

"Karena sudah terakomodir tempatnya di Terminal Bus Tanjung Priok, makanya ada bus yang melayani langsung ke Bali," kata Kepala Terminal Bus Tanjung Priok Muzofar Surya Alam kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat.

Tadinya bus di Terminal Bus Tanjung Priok melayani perjalanan sampai ke Madura saja.

Dengan adanya pilihan ke Pulau Dewata, katanya, selain menggunakan pesawat, menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tentunya membuat perjalanan semakin ekonomis.

Hanya saja, jelasnya, perjalanan menggunakan bus AKAP memakan durasi yang lebih panjang dari perjalanan menggunakan jalur udara.

Namun tak perlu khawatir, Muzofar mengatakan adanya pembangunan gedung baru, yang sudah 80 persen terbangun di Terminal Bus Tanjung Priok, membuat pelayanan ruang tunggu di sana berubah secara signifikan.

Dia menjamin calon penumpang yang berangkat dari terminal tipe A di Jakarta Utara itu memperoleh kepastian berangkat.

Artinya, setiap kendaraan bus yang hendak berangkat sudah dipastikan pada saat itu layak untuk diberangkatkan dan setiap tiket yang sudah dijual harus pasti berangkat ke tujuan yang dikehendaki oleh calon penumpang.

Gedung baru juga memiliki musholla di lantai dua dan di bawahnya terdapat kios untuk pedagang makanan cepat saji seperti biasa.

Kemudian, sekarang ada dua ruang tunggu yang bisa mengakomodir lebih banyak penumpang.

Separuh bisa diakomodir di gedung baru, terutama di lantai dua, separuh lagi diakomodir di gedung satu pada area taman.

"Gedung baru juga untuk pelayanan sendiri, yang tadinya sampai 18.00 WIB, sekarang bisa kami layani sampai jam 20.00 WIB setiap harinya," kata Muzofar.

Jika hendak menginap, pihaknya juga bisa merekomendasikan calon penumpang menginap di hotel terdekat yang harganya terjangkau dan memiliki dekorasi yang nyaman bergaya Timur Tengah.

Kendati pembangunan gedung baru masih menyisakan sekitar 20 persen pengerjaan lagi, Muzofar optimistis 'wajah baru' Terminal Bus Tanjung Priok bisa segera rampung 100 persen sebelum memasuki musim angkutan tahun baru mendatang.