Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan meminta Inspektorat DKI untuk menangani masalah revitalisasi Pasar Senen, setelah mangkrak selama lima tahun.
"Turunkan Inspektorat atau BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) karena sudah terjadi kerugian negara dan rakyat sudah menderita selama lima tahun," kata Manuara Siahaan saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Manuara menuturkan pihak berwenang harus mengusut tuntas mengapa proyek revitalisasi itu disebut gagal dalam pengerjaannya yang seharusnya mengedepankan prinsip memaksimalkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance).
Dengan adanya Inspektorat DKI turun ke lapangan, lanjutnya, maka pihak terkait bisa melakukan evaluasi agar tidak semakin menyengsarakan masyarakat.
"Kalau penyebabnya dari unsur Pemprov DKI ya harus dikenakan sanksi, kalau itu dari unsur swasta atau penyedia jasa, putus kontraknya," tegasnya.
Baca juga: Pasar Jaya siap renovasi penampungan pedagang revitalisasi Pasar Senen
Manuara menambahkan, pihaknya juga berharap kepada Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan untuk bisa mengambil tindakan tegas dalam tanggung jawab barunya.
"Supaya Dirut Pasar Jaya yang baru segera mengevaluasi dan mengambil tindakan tegas," katanya.
Sementara, anggota DPRD DKI lainnya, Suhud Alynudin menyayangkan mangkraknya Pasar Senen yang seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah.
"Mengingat Pasar Senen berada di lokasi strategis dan sudah menjadi bagian dari sejarah perkembangan Jakarta," kata Suhud.
Menurut dia, pembangunan pasar yang menjadi tempat mata pencaharian para pedagang bisa sangat merugikan dan menghilangkan banyak peluang.
Baca juga: KAI tertibkan puluhan bangunan liar di kawasan Stasiun Pasar Senen
Maka dari itu, dia mengingatkan agar renovasi dibarengi dengan inovasi untuk menghidupkan kembali pusat perbelanjaan warga Jakarta.
"Saya kira permasalahan itu harus segera diselesaikan agar proses revitalisasi bisa segera berjalan," katanya.
Sebelumnya, Perumda Pasar Jaya siap untuk merenovasi penampungan sementara pedagang terdampak revitalisasi Blok VI Pasar Senen, Jakarta Pusat usai adanya unjuk rasa para pelaku ekonomi sektor riil itu di Balai Kota.
“Kita juga sudah fasilitasi keinginan dari para pedagang terkait merenovasi penampungan dan parkir sementara yang sudah mengalami kerusakan,” kata Dirut PD Pasar Jaya Agus Himawan dalam audiensi bersama pedagang di Balai Kota, Jakarta, Rabu.
Agus tidak menampik adanya masalah keuangan dengan mitra lama dalam program revitalisasi ini sebagai salah satu alasan mengapa revitalisasi itu disebut mangkrak.
Baca juga: Pesanan atribut partai politik di Senen mulai ramai jelang Pemilu
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023