Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup menguat di tengah sentimen negatif dari eksternal dan domestik.

IHSG BEI ditutup naik 19,68 poin atau 0,40 persen ke posisi 4.957,25. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,49 poin (0,42 persen) ke level 837,02.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, kenaikan IHSG BEI terjadi di tengah berbagai sentimen negatif dari dalam negeri maupun eksternal.

"Dari eksternal, manufaktur AS Maret tercatat lebih rendah dari perkiraan, selain itu manufaktur China, Jepang, dan Korea juga di bawah ekspektasi. Data manufaktur China bulan Maret tercatat lebih rendah dari konsensus awal," kata dia.

Ia menambahkan sedangkan data dari Indonesia seperti inflasi Maret 2013 sebesar 0,63 persen dan defisit neraca perdagangan sebesar 327 juta dolar AS juga lebih buruk dari estimasi.

"Diproyeksikan IHSG BEI akan bergerak konsolidasi pada perdagangan hari berikutnya, Rabu (3/4) dengan kisaran 4.930-4.975 poin," kata dia.

Sementara, tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 201.788 kali dengan volume mencapai 8,48 miliar lembar saham senilai Rp6,22 triliun.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 68,19 poin (0,31 persen) ke level 22.367,82, indeks Nikkei-225 turun 131,59 poin (1,08 persen) ke level 12.003,43, Straits Times menguat 5,92 poin (0,18 persen) ke posisi 3.313,50.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013