Kami berharap partisipasi kami dapat memberikan pengalaman yang berharga untuk semua pihak, khususnya dalam implementasi EMT pada SASOP
Jakarta (ANTARA) - Direktur Latihan ASEAN Regional Disaster Response Simulation Exercise (ARDEX) 2023 dr Bagus Tjahjono mengatakan latihan gabungan yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di kawasan Asia Tenggara ini menekankan pada kebersamaan sebagai ASEAN.
Bagus dalam keterangannya yang disiarkan di Jakarta, Jumat, mengajak seluruh peserta latihan untuk mengusung semangat "One ASEAN One Response" dengan latihan skenario gempa bumi M6,6 Bantul dipersiapkan BNPB, lembaga kebencanaan negara-negara ASEAN, dan AHA Centre, di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 3 Agustus 2023.
Lebih dari 170 peserta ASEAN terlibat dalam latihan kebencanaan yang memfokuskan pada pencarian, pertolongan, dan pelayanan medis.
Dalam kegiatan tersebut, personel ASEAN Emergency Response and Assessment Team (ERAT) Sulastri Sulaiman menyampaikan, ARDEX juga memberikan pemahaman mekanisme bantuan tanggap darurat ASEAN yang akan masuk ke Indonesia.
"Tim ERAT yang terdiri dari perwakilan 10 negara ASEAN, AHA Centre, dan Sekretariat ASEAN erterima kasih atas kesempatan bisa berpartisipasi di ARDEX 2023. Banyak hal yang kami pelajari, khususnya bagaimana mekanisme penerimaan bantuan Internasional di Indonesia serta koordinasi dengan stakeholder selama tanggap darurat bencana," ujarnya.
Baca juga: Menko PMK: Simulasi dan edukasi kebencanaan wujudkan ketangguhan
Baca juga: Simulasi gempa ARDEX perkuat kesiapsiagaan Bantul hadapi bencana
Hal yang sama diungkapkan personel Emergency Medical Team (EMT) dari Filipina Dr Irvin Miranda. Ia mengaku dapat belajar dan berbagi pengalaman dalam penanganan medis saat darurat pada ajang tersebut.
“Kami berharap partisipasi kami dapat memberikan pengalaman yang berharga untuk semua pihak, khususnya dalam implementasi EMT pada SASOP,” ujarnya.
ARDEX 2023 dengan tema “Memperkuat Kapasitas Respons Kolektif ASEAN melalui Kepemimpinan Nasional, Peningkatan Kawasan, dan Dukungan Internasional ” mengutamakan keterlibatan personel Urban Search and Rescue (USAR) dan EMT dari ASEAN.
Sebanyak 43 personel USAR ASEAN dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam melakukan beberapa latihan pencarian dan pertolongan (SAR). Tingkat kesulitan latihan didasarkan pada kualifikasi tim USAR setiap negara.
Tim SAR Indonesia, Malaysia dan Singapura melakukan teknik yang lebih berat karena mereka telah memiliki kualifikasi khusus INSARAG (International Search and Rescue Advisory Group).
Acara puncak ARDEX 2023 disaksikan pengamat dari mitra negara ASEAN, seperti Amerika Serikat, Australia, dan Jepang.
Baca juga: BNPB gelar latihan penanggulangan bencana ASEAN di Bantul, DIY
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023