DPR memberikan persetujuan kepada yang terhormat Agus Martowardojo untuk ditetapkan sebagai Gubernur BI,"
Jakarta (ANTARA News) - Rapat paripurna DPR RI menyetujui Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) menggantikan Darmin Nasution yang segera mengakhiri masa jabatannya pada Mei mendatang.
"DPR memberikan persetujuan kepada yang terhormat Agus Martowardojo untuk ditetapkan sebagai Gubernur BI," ujar Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung saat memimpin rapat paripurna di Jakarta, Selasa.
Pramono, atas nama pimpinan DPR RI, juga mengucapkan selamat dan mengharapkan Agus Martowardojo dapat menjalankan amanah sebagai Gubernur BI dengan baik.
Selain itu, ia melanjutkan, proses administrasi DPR RI untuk pengangkatan Gubernur BI yang baru segera disampaikan kepada Presiden.
"Semua akan diproses lebih lanjut dan kami mengucapkan selamat kepada Agus Martowardojo untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," kata Pramono.
Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis sempat membacakan laporan hasil pembahasan calon Gubernur Bank Indonesia terkait proses uji kepatutan dan kelayakan serta pemilihan Agus Martowardojo.
Sementara Menteri Keuangan Agus Martowardojo memberikan apresiasi kepada rapat paripurna DPR RI yang telah memberikan persetujuan atas pengangkatannya sebagai Gubernur BI.
"Kami berterima kasih bahwa di sidang paripurna telah disetujui untuk menjadi Gubernur BI pada Mei untuk menggantikan Darmin Nasution," ujarnya.
Agus Martowardojo terpilih sebagai Gubernur BI periode 2013-2018 melalui hasil penghitungan suara atau voting secara tertutup dengan hasil 46 anggota Komisi XI DPR RI setuju, tujuh suara tidak setuju dan satu suara abstain.
Pemungutan suara dilakukan setelah rapat internal Komisi XI DPR RI tidak menemukan kesepakatan secara bulat atau aklamasi untuk menetapkan Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI.
Komisi XI DPR RI memberikan 14 catatan kepada Gubernur BI terpilih dalam menjalankan tugas dan fungsinya, antara lain terkait pengendalian inflasi, kestabilan nilai tukar, pengembangan perbankan syariah, asas resiprokal, keberpihakan kepada sektor riil dan menciptakan sistem pembayaran yang efisien.
Sebelumnya, Agus Martowardojo telah memiliki sejumlah pengalaman dan pernah menempati beberapa jabatan strategis dalam lingkungan perbankan, seperti menjadi Ketua Perbanas dan Ketua Himbara.
Pada 20 Mei 2010, Agus Martowardojo terpilih sebagai Menteri Keuangan, menggantikan posisi yang ditinggalkan Sri Mulyani Indrawati yang menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Pewarta: Satyagraha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013