Kajari Selayar lepas kontingen peserta Raimuna Nasional 2023

terus jaga kekompakan dan bina terus rasa persaudaraan

Makassar (ANTARA) - Kepala Kejaksaan Negeri Selayar Hendra Syarbaini, melepas secara resmi Kontingen Peserta Raimuna Nasional (Rainas) XII 2023 Kwarcab Kepulauan Selayar, di Pendopo Dekranasda Selayar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Kajari atas nama Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kepulauan Selayar, menyerahkan Bendera Kontingen Rainas 2023 kepada pimpinan kontingen.

Dalam kegiatan pelepasan kontingen tersebut, Kajari berpesan untuk menjaga kekompakan, kebersamaan antara sesama anggota Pramuka, baik secara internal maupun dengan Kontingen lainnya.

"Selalu tetap ingat untuk menjadikan ajang Raimuna Nasional ini sebagai tempat belajar menimba ilmu sebagai bekal melangkah ke depan yang penuh tantangan." ucapnya membacakan sambutan tertulis Bupati Kepulauan Selayar.

Baca juga: Wakil Wali Kota Makassar ingatkan budaya 3S saat lepas peserta Raimuna
Baca juga: Wagub Kaltim lepas kontingen pramuka ikuti jambore internasional

Hal senada juga disampaikan oleh Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, yang mengharapkan kontingen Pramuka Selayar dapat menjaga nama baik daerah, dan menjadikan ajang temu Pramuka se-Indonesia ini, sebagai wadah untuk mengenalkan potensi daerah dan mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kepulauan Selayar.

“Jangan pernah sekali pun terpecah, terus jaga kekompakan dan bina terus rasa persaudaraan. Yang lebih penting lagi, jaga nama baik daerah selama pelaksanaan Raimuna 2023 berlangsung,” jelas Letkol Nanang.

Kontingen Kwarcab Pramuka Kepulauan Selayar yang berjumlah 42 orang ini akan mengikuti kegiatan Raimuna Nasional 2023 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur 12-21 Agustus mendatang.

Mereka akan bergabung dengan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang tersebar dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Bupati Bekasi lepas 69 Pramuka peserta Jambore Dunia-Regional
Baca juga: Ketua MPR hadiri Rainas XI Pramuka
Baca juga: Presiden minta Pramuka jangan cuma dilatih tali-temali