Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Selasa pagi turun 20 poin menjadi menjadi Rp9.735 per dolar AS dari posisi sebelumnya, Rp9.715 per dolar AS.

"Pergerakan nilai tukar rupiah kembali melemah setelah inflasi Maret 2013 sebesar 0,63 persen dinilai negatif oleh pelaku pasar keuangan, kondisi itu turut mempengaruhi negatifnya pergerakan mata uang domestik," kata analis Trust Securities, Reza Priyambada.

Ia menambahkan, nilai tukar euro yang melemah terhadap dolar AS juga berimbas ke mata uang Asia termasuk rupiah.

Pelemahan euro antara lain dipicu sikap pelaku pasar yang masih menunggu menjelang pengumuman data pengangguran Eropa yang diperkirakan meningkat.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Ruly Nova, menambahkan neraca perdagangan yang masih defisit juga menambah sentimen negatif pada nilai rupiah terhadap dolar AS.

"Defisit masih disebabkan impor yang masih tinggi, diperkirakan defisit neraca perdagangan terus berlanjut sebelum ada perbaikan ekspor," kata dia.



Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013