Pemanfaatan limbah pala yang menjadi sirup pala tersebut diharapkan akan meningkatkan pendapatan petani.

Ternate (ANTARA News) - Daging buah pala di Ternate, Maluku Utara (Malut) yang selama ini dibuang sebagai limbah, kini mulai dimanfaatkan menjadi produk unggulan bernilai ekonomi untuk dijadikan produk berupa sirup pala

"Pemanfaatan limbah pala yang menjadi sirup pala tersebut diharapkan akan meningkatkan pendapatan petani, karena selain dari menjual biji pala, mereka juga bisa meraih penghasilan dari menjual sirup pala," Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar mengatakan di Ternate, Selasa.

Bahkan masyarakat yang tidak memiliki kebun pala, kini juga berpeluang mendapatkan penghasilan dari produk tanaman itu dengan memanfaatkan daging buah pala yang dibuang petani untuk dimanfaatkan menjadi sirup pala.

Ia mengatakan, Pemkot Ternate telah mengalokasikan anggaran melalui APBD untuk mendorong pemanfaatan daging buah pala di daerah ini menjadi sirup pala, di antaranya untuk membiayai kegiatan pembinaan kepada kelompok masyarakat yang berminat memproduksi sirup pala melalui usaha rumahan.

Selain itu Pemkot Ternate juga mengupayakan dukungan dari pemerintah pusat untuk pengembangan sirup pala di Ternate dan pada 2013 ini sudah ada kementerian di pusat yakni Kementerian Riest dan Teknologi (Kemenristek) yang membantu pengembangan sirup pala di daerah ini.

Menurut Arifin, Pemkot Ternate juga mengupayakan keterlibatan pengusaha untuk memproduksi daging buah pala menjadi sirup pala dalam skala besar, sehingga produksinya bisa memenuhi permintaan dari daerah lain bahkan dari mancanegara.

Produk sirup pala di Ternate selama ini baru sebatas dijadikan cinderamata bagi tamu atau wisatawan yang berkunjung di Ternate dan belum mampu memenuhi permintaa dari luar Malut dalam skala besar, karena produksinya sangat terbatas.

Sirup pala selain menjadi minuman penyegar, juga diyakini bisa menyebuhkan berbagai jenis penyakit, seperti telah dimanfaatkan oleh masyarakat Ternate dan daerah lainnya di Malut sejak zaman dahulu.

Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013