Tondano, Sulut (ANTARA News) - Kesebelasan Persik Kediri gagal mempertahankan posisinya di puncak klasemen wilayah timur setelah kalah 1-2 dari Persmin Minahasa dalam pertandingan terakhir penyisihan Ligina XII di Stadion Maesa Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu petang. Padahal posisi puncak klasemen wilayah timur itu telah dikuasai Persik sejak putaran pertama kompetisi yang diikuti 28 tim yang terbagi dalam dua wilayah tersebut. Dalam pertandingan yang berlangsung di bawah guyuran hujan, anak asuh Daniel Roekito tidak berdaya menghadapi serangan demi serangan yang dilancarkan Persmin. Sejak wasit Syaharuddin meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan, Persik terlihat bermain tidak maksimal. Bahkan di menit 9, Hengky Oba yang menjadi kiper kedua tim berjuluk Macan Putih ini, dipaksa memungut bola dari jala gawangnya sendiri setelah gagal menghalau tendangan kaki kanan pemain depan Persmin, Eugene Gray. Tertinggal satu gol, Persik bukan malah meningkatkan permainan, justru membiarkan dua pemain depan lawan bergerak bebas di rusuk pertahanan tim mantan Juara Ligina IX/2003 itu. Akibatnya di menit 41, Hengky Oba kembali harus memungut bola dari dalam jala gawangnya sendiri setelah gagal menahan laju bola yang ditendang striker Persmin asal Timor Leste, Miro Baldo Bento. Memasuki babak kedua, kedua tim menurunkan tempo permainan, sehingga laju bola lebih banyak berada di tengah lapangan. Persik berhasil memperkecil kekalahan menjadi 1-2 setelah tendangan bomber Christian Gonzales gagal dibendung kiper Persmin, Hendra Pandenuwu, dan hingga pertandingan usai kedudukan tidak berubah. Menanggapi kekalahan tersebut, Manajer Iwan Budianto menyalahkan kepemimpinan wasit yang dinilainya tidak tegas, karena membiarkan pemain lawan melakukan pelanggaran.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006