Pariaman (ANTARA) - Anggota DPR RI John Kenedy Azis meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyelesaikan permasalahan tanah yang dihadapi warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat.

"'Ambo' (saya) sangat prihatin atas masalah dan cobaan yang diderita masyarakat Air Bangis ini," kata John Kenedy Azis seperti yang diterima ANTARA, Kamis.

Ia mengatakan dirinya mendukung warga Air Bangis yang memperjuangkan haknya yang dikuasai korporasi atau kelompok tertentu dengan melakukan aksi di Kantor Gubernur Sumbar.

Menurutnya, pemerintah provinsi dan kabupaten setempat harus berdialog dengan masyarakat guna mencari jalan keluar sehingga warga Air Bangis tidak dirugikan.

Ia berharap permasalahan yang menimpa warga Air Bangis tersebut dapat segera diselesaikan dengan keputusan yang adil.

Sebelumnya, masyarakat Air Bangis, melakukan "long march" dari Masjid Raya Sumatera Barat ke kantor gubernur setempat untuk memperjuangkan hak mereka pada Selasa (1/8) dan Rabu (3/8).

Baca juga: Sumbar godok aturan untuk selesaikan penguasaan hutan di Pasaman Barat
Baca juga: Kapal bagan tenggelam di Perairan Air Bangis-Sumbar hingga enam hilang

Mereka berunjuk rasa bersama mahasiswa menuntut Gubernur Sumbar Mahyeldi untuk membatalkan rencana Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menyelesaikan konflik agraria di Nagari Air Bangis.

Aksi tersebut menjadi perhatian publik karena warga terpaksa menginap di Masjid Raya Sumbar agar aksi damai yang dilakukan dapat terus dilakukan hingga tuntutan mereka ditindaklanjuti.

Sebelumnya Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat menunaikan ibadah shalat subuh di Masjid Raya Sumbar telah menemui para pengunjuk rasa yang telah tiga hari menginap di masjid tersebut.

Dalam pertemuan itu, gubernur mendengarkan dan menerima aspirasi masyarakat Air Bangis terkait aksi unjuk rasa yang mereka lakukan tiga hari terakhir.

Ia menyebut akan berupaya untuk membantu menyelesaikan persoalan sesuai kewenangan dan aturan yang berlaku.

Gubernur menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk menjamin keamanan masyarakat Air Bangis saat berada di Padang atau saat ingin kembali ke kampungnya.

Pewarta: Rahmatul Laila
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023