Boyolali (ANTARA) - Warga Desa Selo, Kabupaten Boyolali, Kamis, berebut memasukkan berbagai jenis sayur ke mobil dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang melakukan kunjungan kerja ke daerahnya.

Saat mobil dinas Gubernur Ganjar Pranowo melintas, warga langsung mencegatnya dan berebut memasukkan sayuran ke dalamnya sambil bersalaman sambil meneriakkan nama orang nomor satu di Jateng itu.

“Pak Ganjar berhenti dulu. Ini tolong dibawa Pak, oleh-oleh dari kami sebagai bentuk terima kasih pada Bapak karena telah memimpin kami selama 10 tahun ini," kata salah seorang warga.

“Salam kagem Ibu nggih Pak. Sayurnya dipun masak kangge dahar Ibu lan Bapak sekeluarga (Salam untuk Ibu ya Pak. Sayurnya dimasak untuk makan sekeluarga)," ujar warga lainnya.

Dalam waktu tidak lama, kabin mobil dinas bernomor polisi H 1 tersebut langsung penuh dengan sayuran yang diberikan warga.

Baca juga: Yel-yel Ganjar Presiden menggema di Sekolah Partai PDI Perjuangan

Ganjar kemudian meminta bingkisan hasil bumi itu dimasukkan ke mobil ajudan yang ada di belakangnya.

"Terima kasih Bapak, Ibu, tapi ini sudah penuh. Niku paringke mobil wingking (itu ditaruh saja di mobil belakang)," kata Ganjar sambil menerima sayuran.

Salah seorang warga Desa Selo, Giyarti (60), mengaku sedih karena Ganjar Pranowo sebentar lagi tidak menjabat sebagai Gubernur Jateng.

Kendati demikian, dirinya rela karena yakin Ganjar Pranowo akan meneruskan kepemimpinannya pada tingkat nasional.

Giyarti mengungkapkan, warga sengaja kompak memberikan oleh-oleh hasil bumi kepada Gubernur Jateng yang mereka cintai. sekaligus merupakan wujud terima kasih atas dedikasi Ganjar Pranowo selama 10 tahun memimpin Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Ganjar sowan ke KH Abdurrahman Ibnu Ubaidillah di Cirebon

"Kami ngasih sayuran ini sebagai tanda terima kasih. Meski kami di pucuk gunung, tapi Pak Ganjar selalu nengok kami. Hari ini kami berikan oleh-oleh sayuran agar Pak Ganjar sampai kapan pun tidak melupakan warga Selo,” ujarnya.

Selain itu, ia merasa puas dengan kepemimpinan Ganjar Pranowo selama ini, apalagi selama dipimpin Gubernur Ganjar, Provinsi Jateng menjadi jauh lebih maju.

"Program kerjanya baik, pembangunan berjalan bagus dan jadi yang terbaik. Desa kami juga merasakan betul kepemimpinan Pak Ganjar, perhatian kepada rakyat kecil dan petani," katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, untuk menghadiri Festival Tungguk Tembakau dan menyempatkan diri berpamitan ke warga.

Ganjar yang masa jabatannya selesai pada 5 September 2023 mengucapkan terima kasih kepada warga yang selama ini telah mendukung berbagai program Pemprov Jateng.

Ganjar juga meminta maaf jika selama menjabat gubernur, masih ada hal yang belum bisa dituntaskan.

"Kulo pamit nggih Bapak Ibu, sebab tanggal 5 September nanti kulo sampun pensiun (saya sudah pensiun). Tugas saya jadi Gubernur Jateng sudah selesai," katanya.

Ia mengatakan selama 10 tahun diberi amanah memimpin Provinsi Jawa Tengah, dirinya telah berusaha untuk menyejahterakan masyarakat dengan berbagai program dilakukan.

Program kerakyatan yang dibuat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dirasakan manfaatnya oleh rakyat seperti pembangunan infrastruktur, bantuan keuangan ke desa, kesehatan, sekolah gratis, gaji guru honorer setara UMK, insentif guru agama dan banyak program lainnya.

"Tapi kalau selama 10 tahun diamanahi menjadi pemimpin oleh panjenengan dan saya ada kesalahan, saya mohon dimaafkan. Terima kasih karena panjenengan selama ini sudah gotong royong bersama memajukan Jawa Tengah," ujar Ganjar.***1***

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023