Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso di Cianjur Kamis, mengatakan korban meninggal atas nama Nisa (19) pengendara sepeda motor yang sempat menjalani perawatan di RSUD Sayang Cianjur. Korban meninggal dalam kecelakaan beruntun ini merupakan pengendara sepeda motor KLX bernomor polisi F 6404 WAE, sebelumnya korban atas nama Fitri (22) meninggal di tempat kejadian.
"Keduanya perempuan dan pengendara sepeda motor yang ditabrak truk tronton bermuatan air mineral yang diduga mengalami rem blong sehingga menghantam sejumlah kendaraan, sebelum terjungkal ke dalam sawah," katanya.
Dia menjelaskan, korban Nisa sempat menjalani perawatan akibat luka yang diderita cukup parah, namun Kamis dini hari korban yang sempat terpental setelah dihantam truk yang mengalami rem blong menghembuskan nafas terakhirnya.
Sedangkan hasil penyelidikan sementara kecelakaan diduga akibat truk tronton yang mengalami rem blong, sehingga menghantam delapan kendaraan yang ada di depannya dan tiga diantaranya sepeda motor dari arah berlawanan, menyebabkan dua orang meninggal dan dua orang luka berat.
"Sopir truk berinisial SRW (41) sudah diamankan di Mapolres Cianjur dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi mata dan pengendara lainnya," kata Anaga
Sehingga kasus tabrakan beruntun tersebut, masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, termasuk sopir truk setelah lengkap baru gelar dan menentukan tersangka.
Seperti diberitakan Polres Cianjur, menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cianjur pada Rabu (2/8).
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, mengatakan peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan itu, diduga berawal dari truk tronton bermuatan air mineral mengalami rem blong saat memasuki lokasi kejadian.
Baca juga: Polres selidiki penyebab kecelakaan beruntun 8 kendaraan di Cianjur
Baca juga: Polres Cianjur catat 170 kecelakaan terjadi sepanjang tahun 2023
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023