Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Indonesia pada Februari 2013 mencapai 678,4 ribu orang, naik 14,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
"Ini hasil yang baik ya," kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, kunjungan wisman Februari naik 14,5 persen dibanding Februari 2012 yang hanya 592,5 ribu, sementara bila dibandingkan Januari 2013, naik 10,43 persen.
Kepala BPS merinci, dari jumlah kunjungan wisman Februari lalu itu di antaranya 35,45 persen masuk melalui Bandara Adi Sucipto (Yogyakarta), Bandara Internasional Lombok (Mataram) 33,79 persen, Bandara Minangkabau (Padang) 30,40 persen, dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung) 27,04 persen.
Kemudian melalui Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta) 26,79 persen, Bandara Juanda (Surabaya) 17,89 persen, Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru) 12,28 persen, Bandara Soekarno Hatta 9,67 persen, dan melalui Batam 4,8 persen.
"Jika diperhatikan sejak Februari 2007, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selalu naik, khususnya dari sembilan pintu masuk bandara. Ini imbas dari liburan Imlek," katanya.
Sementara jumlah kunjungan wisman melalui tujuh pintu masuk mengalami penurunan dengan penurunan tertinggi di Bandara Adi Sumarmo (Surakarta) sebesar 29,67 persen dan penurunan terendah di Bandara Sepinggan (Balikpapan) sebesar 0,3 persen.
Untuk tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada Februari 2013 di 23 provinsi mencapai rata-rata 49,18 persen atau turun 1,64 poin dibandingkan TPK periode Februari 2012 yang sebesar 50,82 persen.
"Kalau dibandingkan TPK Januari 2013 yang sebesar 46,51 persen, TPK Februari 2013 naik sebesar 2,67 poin," katanya.
Sementara negara asal wisman yang terbanyak mengunjungi Indonesia pada Februari 2013 yakni Malaysia, Singapura, Cina, Australia, dan Jepang.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013