BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap mewaspadai fenomena super full moon
Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut tinggi muka air laut dari pos pantau Pintu Air Pasar Ikan masih normal pada Kamis (3/8) setelah sebelumnya sempat menerbitkan status siaga.
BPBD DKI Jakarta menyampaikan informasi hal tersebut berkaitan dengan adanya peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kepada warga pesisir Jakarta untuk mengantisipasi kenaikan air laut (rob) akibat fenomena pasang tertinggi (king tide) saat bulan purnama berjarak dekat dari bumi (super full moon).
Berdasarkan informasi berkala dari akun media sosial @BPBDJakarta muka air laut pada Kamis pukul 07.00 WIB masih pada posisi 143 centimeter atau normal.
Permukaan air laut dengan ketinggian seperti ini baru saja diperoleh pukul 05.00 WIB, setelah pada Kamis dini hari yakni pukul 00.00 hingga 03.00 WIB, BPBD sempat mengeluarkan status siaga bagi warga di Pintu Air Pasar Ikan.
Status siaga dipicu kenaikan permukaan laut sejak Rabu (2/8) malam pukul 18.00 WIB yang meningkat menjadi 200 cm dan 205 cm satu jam kemudian, pukul 19.00 WIB. Kenaikan permukaan laut mencapai puncaknya pukul 00.00 WIB dengan ketinggian mencapai 236 cm.
Namun setelahnya, muka air laut berangsur-angsur surut menjadi 189 cm pada pukul 04.00 WIB. Terkait kondisi tersebut BPBD DKI Jakarta lantas menurunkan status siaga menjadi waspada.
Kemudian satu jam kemudian, pukul 05.00 WIB, permukaan laut surut lagi menjadi 170 cm sehingga status waspada berganti lagi menjadi normal.
Permukaan laut surut lagi pukul 06.00 WIB menjadi 156 cm dan terus turun menjadi 146 cm pukul 07.00 WIB.
Ketinggian maksimum permukaan laut memang sudah terlewati sejak Kamis (3/8), dan diprediksi angkanya mencapai 0,8 meter pada pada pukul 19.00 WIB.
Namun, BPBD DKI mengimbau masyarakat tetap mewaspadai fenomena super full moon pada 1 Agustus 2023 dan king tide pada 30 Juli - 3 Agustus 2023 karena masih berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum dan menyebabkan banjir pesisir (rob) di sejumlah wilayah Jakarta Utara pada pukul 18.00-00.00 WIB.
Kawasan Jakarta Utara yang diminta untuk waspada diantaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, dan Kalibaru.
Baca juga: Heru pastikan tanggul pantai Kalibaru mampu cegah rob di Cilincing
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023