Banyak rekor para atletik pecah di Peparpenas X/2023

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah rekor para atletik berhasil dipecahkan pada dua hari pertama penyelenggaraan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Peparpenas) X/2023, di Palembang, Rabu.

Pada Selasa sebanyak dua rekor dipecahkan di nomor tolak peluru putra 57 dan lompat jauh putra 45-47. Pada tolak peluru putra 57, I Kadek Dwi Purwana Yasa dari Bali menjadi pemecah rekor dengan tolakan peluru sejauh 9,03 meter.

Torehan itu melewati rekor sebelumnya yang juga digenggam pelajar Bali atas nama Ida Bagus Putu Indra P., dengan tolakan peluru sejauh 7,22 meter.

Sedangkan pada nomor lompat jauh putra 45-47, atlet Jawa Tengah Patrick Amanullah mencatatkan rekor dengan lompatan sejauh 5,45 meter. Catatan itu melampaui rekor sebelumnya milik Firza Faturahman dengan lompatan sejauh 4,62 meter.

Baca juga: Menpora Dito resmi buka Peparpenas X/2023 di Palembang

Sedangkan pada Rabu, sektor putri yang mengukir rekor di para atletik. Dari nomor lompat jauh putri +54, Eka Puspita dari Jawa Timur menjadi pemecah rekor dengan lompatan sejauh 4,12 meter.

Rekor lompat jauh putri sebelumnya digenggam oleh Shela Nur Faizah dengan lompatan 3,84 meter.

Berikutnya atlet Jawa Barat, Indah Khoirunisa, juga memecahkan rekor pada nomor lompat jauh putri 20. Ia mampu mencatatkan lompatan sejauh 4,48 meter.

"Saya tidak menyangka bisa meraih prestasi ini. Tadi sempat tidak yakin bisa melakukan lompatan sejauh itu, tapi saya mencoba tetap fokus hingga akhirnya bisa melakukannya," kata Indah dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.

Baca juga: Pertandingan Peparpenas X/2023 dipusatkan di Jakabaring Sport City

Ketua Pelaksana Peparpenas X/2023 Raden Isnanta pun menyambut gembira dengan berbagai pemecahan rekor yang ditorehkan para atlet.

"Fenomena yang membanggakan karena Peparpenas kesepuluh ini menghadirkan banyak pemecahan rekor di cabang olahraga atletik. Dan saya yakin akan muncul kembali rekor-rekor baru lainnya," tutur Isnanta.

Selain menjadi ajang pesta olahraga pelajar disabilitas, Peparpenas juga diselenggarakan untuk mencari bibit-bibit atlet paralimpik potensial untuk mewakili Indonesia pada masa yang akan datang.

Terlebih saat ini atlet paralimpik Indonesia sudah berhasil mengukir prestasi, mulai dari level Asia Tenggara, Asia, hingga Paralimpiade.