Gorontalo (ANTARA News) - Provinsi Gorontalo saat ini menjadi pusat produksi becak motor (Bentor) yang digunakan untuk kendaraan umum, karena banyaknya permintaan dari luar daerah. Ipin (37), seorang pemilik bengkel bentor di Gorontalo, Sabtu, mengatakan bahwa permintaan bentor hingga saat ini tidak pernah sepi, bahkan semakin meningkat. "Kami sudah memproduksi ribuan bentor untuk konsumen di dalam dan di luar daerah," kata Ipin yang sudah empat tahun menggeluti bisnis di bidang transportasi tersebut. Menurut dia, jumlah pesanan yang ia terima dari pelanggan di luar daerah jauh lebih besar daripada di dalam Gorontalo sendiri. "Sekarang saja saya dapat pesanan sebanyak 150 unit dari Maluku," ujarnya. Hingga saat ini, ia mengaku mendapat banyak pesanan dari Palopo (Sulawesi Selatan, Kotamobagu (Sulawesi Utara), Ambon, dan beberapa daerah di Sulawesi lainnya. Banyaknya jumlah pesanan dari luar daerah, kata dia, disebabkan oleh kurangnya bengkel yang memproduksi bentor di daerah tersebut. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Muhtar (39), pemilik bengkel bentor lainnya yang sering mendapat pesanan dari daerah di kawasan Indonesia Timur hingga Indonesia Barat. "Yang paling banyak memesan memang dari Sulawesi dan sekitarnya. Tapi beberapa bulan terakhir ini, saya dapat pesanan dari Semarang dan Lampung," katanya. Ia mengatakan, pelanggannya dari luar daerah menyenangi bentor produksi Gorontalo, karena harganya lebih murah dan waktu pembuatannya juga lebih cepat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006