Universitas Terbuka sosialisasi kuliah fleksibel di Lantamal IX Ambon

Ambon (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) Ambon melakukan sosialisasi program kuliah fleksibel di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon dalam rangka menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkup TNI Angkatan Laut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Komandan Lantamal IX Ambon yang bersemangat untuk mendorong prajurit dan PNS di lingkup TNI AL untuk terus meningkatkan kompetensinya dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan merekomendasikan Universitas Terbuka sebagai kampus yang dipilih,” ujar Direktur Universitas Terbuka Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori di Ambon, Rabu.

Baca juga: UT komitmen tingkatkan daya jangkau layanan pendidikan

Menurut Yuli, Universitas Terbuka menjadi solusi bagi para prajurit agar tetap dapat melanjutkan studi meskipun di tengah kesibukan kedinasan lantaran sistem fleksibel yang ditawarkan oleh kampus tersebut.

“Sinergitas ini tidak hanya sebatas untuk peningkatan sumber daya manusia di lingkup Lantamal IX Ambon tetapi juga akan dikembangkan ke berbagai aspek. Salah satunya dengan mengembangkan potensi maritim Maluku melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kewajiban perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma,” katanya.

Ia mengatakan sistem perkuliahan di UT Ambon dinilai fleksibel dengan menerapkan sistem kuliah daring yang dapat diikuti kapanpun dan di manapun sesuai kondisi yang ada.

Baca juga: Rektor: UT tingkatkan kualitas bahan ajar hingga proses pembelajaran

Universitas Terbuka memiliki empat modus ujian yaitu ujian tatap muka, ujian secara daring, Take home exam, dan ujian semi online procroting. Dari beragam modus ujian yang ditawarkan ini, seluruh mahasiswa dapat mengikuti ujian walaupun dihadapkan dengan keterbatasan waktu,

Sementara itu, Komandan Lantamal (Danlantamal) IX Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina menyambut baik keinginan Universitas Terbuka Ambon dan siap bersinergi dalam membangun Maluku terutama pada pengembangan potensi maritim yang ada di lebih dari 1.000 desa di Maluku.

“Hal ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih TNI AL kepada Provinsi Maluku yang kita cintai bersama,” ujar Said Latuconsina.

Baca juga: UT lakukan transformasi menjadi ekosistem pembelajaran digital

Danlantamal IX berharap hasil sosialisasi ini dapat mendorong prajurit di Lantamal IX untuk segera melanjutkan pendidikan di Universitas Terbuka sebagai wujud peningkatan sumber daya manusia di lingkup TNI AL.