... diikuti lebih dari 30 kapal perang, sekitar 250 kendaraan lapis baja, 20 artileri dan 20 pesawat militer... "
Moskow (ANTARA News) - Armada Rusia di Rusia Selatan kembali ke markas komando mereka setelah turut dalam latihan mendadak di Laut Hitam. Latihan militer itu sesuai perintah Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan mengundang "pertanyaan" dari negara-negara tetangga, di antaranya Georgia.


"Personel Komando Distrik Militer Selatan dan brigade pengawasan ikut dalam pemeriksaan kejutan mengenai kesiapan tempur pasukan di negara bagian selatan telah tiba di pangkalan mereka di wilayah Rostov, setelah menempuh jarak lebih dari 900 kilometer," kata kantor pers dalam pernyataan.

Putin memerintahkan latihan sela pada Kamis, karena kekhawatiran secara persis atas kesiapan tempur angkatan bersenjatanya.

Latihan Laut Hitam yang melibatkan hingga 7.000 personel militer, termasuk penyebaran cepat, gugus tugas udara dan khusus, juga diikuti lebih dari 30 kapal perang, sekitar 250 kendaraan lapis baja, 20 artileri dan 20 pesawat militer.

Latihan itu melibatkan personel, kendaraan tempur dan kapal perang dari Distrik Militer Rusia Selatan dan Armada Laut Hitam yang ditempatkan di Sevastopol, di Crimea Ukraina.

Pada Sabtu kapal-kapal perang Armada Laut Hitam Rusia menyelesaikan tahap aktif dari latihan mereka dengan latihan menembak.

Latihan dijadwalkan di wilayah Laut Hitam, Rusia selatan, yang akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin tahun depan.

Latihan serupa dilakukan pada Februari di Rusia tengah. Mereka melibatkan pemindahan satu resimen udara yang ditempatkan di wilayah Ivanovo tengah oleh 20 helikopter transportasi militer ke lapangan udara Shagol di Ural.

Para pejabat pertahanan mengatakan 7.000 personel militer dan ratusan perangkat keras militer mengambil bagian dalam latihan Februari, yang terdiri cek non-rutin pertama dari jenisnya di Rusia dalam dua dekade.

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, mengatakan, pada saat itu bahwa latihan telah mengekspos sejumlah kekurangan di dalam kesiapsiagaan kalangan angkatan bersenjata.

(H-AK/B002)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013