Johannesburg (ANTARA) - Afrika Selatan mengadvokasi integrasi benua Afrika dan pembahasan mengenai berbagai persoalan Afrika dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS mendatang, demikian menurut Departemen Perdagangan, Industri, dan Persaingan Afsel, Senin (31/7).
Afsel akan menghadiri KTT tersebut dengan membawa agenda Afrika ke meja perundingan dan melakukan pembicaraan mendalam mengenai isu-isu Afrika.
Sebagai ketua kelompok negara-negara BRICS tahun 2023, Afsel mengundang para kepala negara dari seluruh negara Afrika untuk menghadiri KTT BRICS yang akan diselenggarakan pada 22-24 Agustus di Johannesburg, kata Sherpa BRICS Afsel Anil Sooklal.
KTT tersebut akan membahas isu-isu Afrika dalam mendiversifikasi ekspor menuju perdagangan bernilai tambah, meningkatkan kapasitas produktif, meningkatkan peluang kewirausahaan dan dividen keterampilan, mempercepat pertumbuhan, serta memperoleh nilai tambah di benua Afrika.
Meningkatkan arus investasi ke Afrika, meningkatkan transfer teknologi, peluang kerja, dan meningkatkan pendapatan juga akan dibahas dalam KTT itu.
BRICS merupakan akronim untuk lima perekonomian emerging yang terdiri atas Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Afsel menduduki kursi presidensi BRICS pada 1 Januari 2023, mengambil alih kepemimpinan dari China.
Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023