Shanghai (ANTARA) - Hasil survei simultan pertama terhadap unggas air musim dingin di wilayah Delta Sungai Yangtze dirilis pada Selasa (1/8), kata Biro Kehutanan Shanghai.
Menurut survei terbaru, 109 spesies unggas air dengan total populasi lebih dari 1,15 juta ekor terlihat di wilayah tersebut, yang menetap di wilayah tersebut selama musim dingin.
Dari seluruh spesies unggas yang tercatat di tempat tersebut, 16 di antaranya merupakan spesies yang tergolong terancam secara global, dengan dua spesies sangat terancam punah (critically endangered/CE), lima terancam punah (endangered species/EN) dan sembilan berstatus rentan yang masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).
Selain itu, 29 spesies berstatus di bawah perlindungan utama di China.
Survei tersebut, yang dipimpin oleh Biro Kehutanan Shanghai, dilakukan oleh lebih dari 150 peneliti dalam 19 tim survei pada Januari, yang mencakup 118 lahan basah pesisir dan pedalaman di wilayah itu.
Wilayah Delta Sungai Yangtze adalah sebuah lokasi penting di sepanjang rute burung yang bermigrasi di seluruh dunia. Informasi terkait yang dicatat oleh survei tersebut diharapkan dapat memberikan dasar ilmiah untuk perlindungan lebih lanjut terhadap unggas air dan habitatnya serta menjadi contoh dan dukungan data untuk koordinasi regional mengenai pelestarian keanekaragaman hayati, kata tim survei itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023