Kementan gelontorkan Rp4,5 miliar untuk Program Jalan Usaha Tani Garut

Hari ini kita saksikan pemberian investasi berupa Jalan Usaha Tani. Tentu saja dengan adanya ini dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Garut, sehingga dapat menggenjot ekspor

Garut (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan dana sebesar Rp4,5 miliar untuk membantu Program Jalan Usaha Tani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, guna meningkatkan produktivitas sehingga produk usaha pertanian semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan bagi petani.

"Hari ini kita saksikan pemberian investasi berupa Jalan Usaha Tani. Tentu saja dengan adanya ini dapat meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Garut, sehingga dapat menggenjot ekspor," kata Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Husnul Qolbi di lapangan Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Rabu.

Wamentan menyampaikan dana yang diberikan itu berdasarkan Instruksi Presiden bukan berupa bantuan, melainkan investasi dari pemerintah pusat untuk daerah yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Garut.

"Yang namanya investasi tentu akan dikawal, akan menagih sampai di mana pemanfaatannya," kata Wamentan Harvick.

Ia menyampaikan dana yang diberikan untuk Garut itu bisa digunakan untuk Program Jalan Usaha Tani, kemudian pembibitan, pembenihan, maupun sektor usaha tani lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi pertanian di Garut.

"Beberapa bulan ke depan saya akan datang lagi, kita akan lihat manfaatnya seperti apa," kata Wamentan.

Ia menjelaskan dana investasi dari pemerintah pusat bukan hanya untuk Kabupaten Garut, tapi juga daerah lainnya di seluruh Indonesia dengan nilai yang berbeda-beda tergantung kebutuhan daerah.

"Bukan hanya wilayah Garut tapi seluruh Indonesia bisa diserap, desa di Indonesia mudah-mudahan bisa kita segerakan," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan berterima kasih adanya perhatian pemerintah pusat itu. Ia menyampaikan wilayah Garut memiliki potensi pertanian yang cukup besar, dan memiliki sejumlah komoditas unggulan seperti jagung, tomat, kentang, cabai, dan bawang merah.

Adanya bantuan itu, kata dia, tentu akan membantu masyarakat petani untuk semakin semangat bertani yang akhirnya bisa memberikan keuntungan dan kesejahteraan.

"Ini adalah yang diharapkan oleh masyarakat Garut, selain dari APBD, sehingga dapat memperluas jaringan usaha tani kita," katanya.