KPU: Isu lingkungan jadi materi debat calon kepala daerah di NTT 2024

KPU NTT juga mengatakan isu lingkungan di Provinsi NTT juga menjadi perhatian KPU sehingga ada komitmen dari partai politik peserta Pemilu 2024 tentang menjaga lingkungan

Kupang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) Thomas Dohu mengatakan isu-isu lingkungan hidup masuk dalam materi debat para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024 di provinsi tersebut.

"Kami merasa isu-isu lingkungan hidup sangatlah penting sehingga menjadi materi dalam debat calon kepala daerah di NTT pada 2024," katanya dalam rapat dengar pendapat narasi lingkungan yang dilakukan The Society of Indonesian Environmental Journalist (SIEJ) di Kupang, Rabu.

Ia mengatakan, KPU berkomitmen untuk mengangkat isu lingkungan hidup menjadi salah satu materi debat, sehingga tidak saja menjadi materi dalam debat calon gubernur dan wakil gubernur NTT tetapi juga menjadi materi debat yang dilakukan KPU kabupaten/kota di NTT.

"Kita pastikan isu lingkungan nanti masuk dalam debat kandidat, termasuk juga bagaimana untuk menjaga lingkungan dan sama -sama mengurangi penggunaan sampah plastik dan kertas sehingga diharapkan ada komitmen para kepala daerah dalam menjaga lingkungan sehingga lingkungan tidak rusak,"kata Thomas Dohu.

Menurut dia, KPU menyiapkan materi debat dalam perhelatan Pilkada 2024 sehingga dengan semakin beragam materi yang disajikan dalam debat maka bisa mencerdaskan masyarakat dalam memilih calon kepala daerah yang dipilih.

Ia menjelaskan, KPU NTT juga mengatakan isu lingkungan di Provinsi NTT juga menjadi perhatian KPU sehingga ada komitmen dari partai politik peserta Pemilu 2024 tentang menjaga lingkungan.

Dia menjelaskan, pada tahap pertama KPU NTT tentu terlebih dahulu melakukan kajian hukum untuk menjadikan isu-isu lingkungan sebagai komitmen para partai politik dalam menjaga lingkungan sehingga isu lingkungan hidup masuk kesepakatan saat dilakukan deklarasi pemilu damai dilaksanakan menjelang pemilu, sehingga Pemilu 2024 di NTT dilakukan tidak untuk merusak lingkungan serta mengurangi sampah baik sampah plastik maupun kertas.

"Kami akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan partai politik untuk membangun komitmen ini melalui berbagai tahap pemilu yang segera dilakukan," kata Thomas Dohu.

Sementara itu Information Assistant Humas Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya, Arieshadella Irwantini dalam kesempatan itu mengatakan Amerika dan Indonesia mempercayai nilai-nilai demokrasi yang sama, termasuk juga dalam pemilu yang bebas dan adil.

“Kami rasa dengan datangnya Pemilu 2024 akan menjadi momentum yang sangat baik untuk menguatkan isu lingkungan di kalangan generasi muda dan masyarakat setempat,” ujarnya.

Pemerintah Amerika, ujarnya, mendukung penuh segala kegiatan dan usaha Indonesia dalam menanggulangi perubahan iklim yang sedang terjadi di bumi kita saat ini.

“Semoga dengan adanya program kali ini, bisa menjadikan semangat dan memacu berbagai pihak di NTT untuk dapat memperkuat pemahaman masyarakat mengenai iklim dan pentingnya lingkungan hidup,” kata Arieshadella Irwantini.