Jakarta (ANTARA News) - Miami Heat tampil tanpa dua pemain bintangnya, LeBron James dan Dwyane Wade, mampu mengalahkan San Antonio Spurs dengan kemenangan tipis 88-86, di AT&T Center, San Antonio, Minggu waktu setempat.

Chris Bosh menjadi pahlawan kemenangan Heat, berkat lemparan tiga angkanya di 01,09 detik sisa waktu pertandingan, berhasil membalikkan keadaan menjadi 88-86 untuk keunggulan Heat.

Bosh mencetak angka tertinggi dalam pertandingan dengan 23 angka, mengisi kekosongan tim juara NBA tahun lalu dari ketidakhadiran dua pemain pencetak angka terbanyak untuk Heat.

Ray Allen muncul dari bangku cadangan dengan mencetak 14 angka, 5 assists, termasuk satu assist kepada Bosh untuk mencetak angka penentu kemenangan Miami atas San Antonio.

Spurs sebenarnya sedang dalam posisi memimpin sejak 3 menit waktu tersisa dengan kedudukan 84-83. Tim Duncan menambah keunggulan Spurs menjadi 86-83 melalui tembakan melompatnya.

Tetapi saat waktu tersisa di bawah 1 menit, Spurs gagal mengkonversikan serangannya menjadi angka. Sedangkan Heat mampu memanfaatkan waktu tersisa dengan menambah angka melalui dua tembakan bebas Cole (85-86) dan tembakan tiga angka Bosh (88-86).

Di sisi Spurs, Tim Duncan mencetak 17 angka, 12 rebounds, 2 blockshots disusul Kawhi Leonard dengan 17 angka, 11 rebounds dan Tony Parker dengan 12 angka, 8 assists.

Pada babak reguler musim NBA 2012-2013, Miami Heat berada pada peringkat teratas rekor kemenangan dengan 58 kemenangan dan 15 kalah (58-15). Kemudian disusul San Antonio Spurs di posisi ke-2 dengan (55-18). Rekor kemenangan di babak reguler ini akan menentukan jumlah bermain di kandang saat pertemuan di babak playoff.

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013