Saya senang melihat Pemerintah Indonesia juga sudah mulai memberikan aturan-aturan untuk pindah ke electric cars.
Jakarta (ANTARA) - CEO Binder Dijker Otte (BDO) Indonesia Thano Tanubrata mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang sudah mulai membuat aturan untuk pindah ke mobil listrik.
“Saya appreciate juga, saya senang melihat Pemerintah Indonesia juga sudah mulai memberikan aturan-aturan untuk pindah ke electric cars. Memang akan selalu ada pros and cons, yang bilang kalau sumber listriknya itu dari coal buat apa gitu kan, tapi ya we have to start somewhere kan,” ujar Thano dalam Private Interview Invitation, di Kantor BDO Indonesia, Jakarta, Rabu.
Secara pribadi, dia mengharapkan pemerintah bisa memberikan subsidi bagi mereka yang memanfaatkan tenaga surya. Thano melihat ada negara yang telah mencapai zero bill (tagihan listrik nol) pada banyak rumah tangga (households) dengan cara menghasilkan listrik sendiri.
Mereka disebut memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti panel surya pada siang hari, dan menyimpan kelebihan listrik ke dalam baterai. Jika kelebihan listrik yang dihasilkan melebihi kebutuhan rumah tangga, maka mereka dapat memasukkan listrik kembali ke jaringan listrik (grid) dan akan mendapatkan pembayaran dari penyedia listrik, karena memberikan energi tambahan ke grid tersebut.
“Mereka memakai electricity itu untuk running household, juga running their car. Jadi itu buat saya kalau memang nanti pemerintah bisa arahnya ke sana, itu akan sangat membantu effort sustainability,” katanya lagi.
Dalam kesempatan tersebut, CEO BDO Indonesia juga menilai bahwa sustainable lifestyles perlu dipromosikan secara hype kepada para milenial.
“Semakin di-hype-kan, teman-teman juga makin mengenal kepentingannya dan juga benefitnya, karena general electricity digital sih itu benefit banget, tangible-lah, gue nggak bayar risiko lagi nih. After 10 years, mungkin investasi dari baterai, dari tenaga surya ini udah banyak,” ujar Thano pula.
Baca juga: Pemerintah siapkan aturan percepatan ekosistem kendaraan listrik
Baca juga: Menperin segera evaluasi kebijakan bantuan motor listrik
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023