Di puncak libur panjang yang pertepatan dengan libur Perayaan Paskah dan akhir pekan ini ada peningkatan jumlah wisatawan hingga 50 persen dibandingkan dengan libur akhir pekan biasa,"

Sukabumi (ANTARA News) - Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi mencatat pada liburan panjang saat ini sekitar 12 ribu wisatawan baik dari dalam dan luar Sukabumi memadati objek wisata laut Palabuhanratu.

"Di puncak libur panjang yang pertepatan dengan libur Perayaan Paskah dan akhir pekan ini ada peningkatan jumlah wisatawan hingga 50 persen dibandingkan dengan libur akhir pekan biasa," kata Wakil Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi, Yayan Nuryanto kepada wartawan, Minggu.

Menurut Yayan, mayoritas wisatawan yang datang ke Palabuhanratu ini berasal dari Jakarta dan daerah tetangga terdekat seperti Bogor, Bekasi dan Bandung. Mereka datang rata-rata dengan menggunakan kendaraan roda empat baik kendaraan pribadi maupun bak terbuka dan kendaraan roda dua dengan cara berkonvoi.

Tidak hanya objek wisata laut Palabuhanratu saja yang dipadati oleh wisatawan, Pantai Ujunggenteng di Kecamatan Ciracap pun hingga Minggu sore ini masih dipadati pengunjung yang ingin menghabiskan libur akhir pekan bersama keluarganya.

"Kepadatan wisatawan sudah terjadi sejak Jumat (29/3) atau hari pertama libur nasional perayaan Paskah dan puncaknya terjadi pada hari ini atau Minggu (31/3). Kebanyakan wisatawan kembali ke daerahnya masing-masing mengambil perjalanan malam untuk menghindari kemacetan," katanya.

Selain objek wisata laut, wisatawan juga memadati penginapan yang ada di areal pesisir pantai dan tempat istirahat lainnya, bahkan beberapa penginapan dan hotel sudah terisi penuh sejak Jumat. Tingginya jumlah pengunjung yang datang ke laut, pihaknya juga langsung bersiaga khawatir ada pengunjung yang terseret arus maupun tenggelam.

"Namun, sampai saat ini kami tidak menerima laporan adanya wisatawan yang hilang tenggelam maupun terseret arus laut atau kondisi pengunjung aman," kata Yayan.

(KR-ADR/H-KWR)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013