Dalam penyerbuan itu, 14 teroris tewas dan komandan mereka ditangkap,"

Kano, Nigeria (ANTARA News) - Pasukan menyerbu sebuah lokasi yang dicurigai sebagai tempat persembunyian militan Boko Haram di kota terbesar Nigeria utara, Kano, Minggu, menyulut bentrokan yang menewaskan 15 orang, kata militer.

Korban tewas mencakup 14 militan dan satu prajurit, kata militer, dengan menambahkan bahwa kelompok garis keras itu merencanakan serangan pada hari Paskah di kota tersebut.

Penduduk menyatakan mendengar suara tembakan dan ledakan pada Minggu pagi ketika pasukan bentrok dengan kelompok itu.

"Dalam penyerbuan itu, 14 teroris tewas dan komandan mereka ditangkap," kata Brigjen AD Ilyasu Abba kepada wartawan.

"Kami kehilangan satu prajurit dalam bentrokan itu dan satu lagi terluka parah," tambah perwira tersebut.

Militer juga mengklaim menemukan senjata, termasuk sebuah mobil berisi bom yang kata Abba akan digunakan untuk melancarkan serangan pada saat Paskah di Kano.

Tempat persembunyian itu dihancurkan dengan buldoser atas perintah Abba, seperti dalam insiden-insiden sebelumnya.

Kekerasan Boko Haram diperkirakan telah menewaskan 3.000 orang sejak 2009, termasuk pembunuhan oleh pasukan keamanan.

Kelompok itu menyatakan berperang untuk mendirikan sebuah negara Islam di Nigeria utara yang penduduknya mayoritas muslim.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.

Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah sholat Jumat pada 20 Januari 2012, menewaskan 185 orang, dalam serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram yang ditujukan pada markas polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian dan kantor imigrasi.

Serangan-serangan itu merupakan operasi paling mematikan oleh kelompok tersebut dan ditujukan terutama pada kantor polisi.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.

Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.

Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen. (M014)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013