"Jadi nanti (rumah subsidi) akan terpetakan dari dua sisi, dari sisi pemintaan atau demand dan dari sisi pasokan atau supply, termasuk pihak-pihak terkait sektor perumahan, kalau datanya sudah ada bisa dianalisis, pengembang mana saja yang mempunyai kualitas yang baik," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna dalam acara peluncuran Tapera Mobile di Jakarta, Rabu.
Nantinya, lanjut Herry, hasil analisa atau kajian terhadap data-data perumahan tersebut dapat menjadi asupan bagi para pembuat kebijakan.
Herry menekan mengenai pentingnya satu platform aplikasi perumahan, mengingat tantangan dalam penyaluran bantuan kemudahan pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini adalah data dan akses MBR ke dalam sistem aplikasi tersebut.
"Dalam kaitan itulah, lalu disusun yang namanya Tapera Mobile. Aplikasi ini menghubungkan dari para pemangku kepentingan yang berhubungan dengan penyaluran tadi. Ada pengembang yang menawarkan rumahnya, ada perbankan yang menawarkan KPR-nya, ada BP Tapera yang menyalurkan bantuan dan kemudahannya, masyarakat pencari rumah dan pemerintah daerah yang peduli dengan bagaimana semua penduduknya mempunyai rumah sehingga backlog perumahan menjadi nol dan masih banyak lagi seiring perkembangan aplikasi Tapera Mobile. Semua itu ditampung dalam Tapera Mobile," katanya.
Aplikasi ini memang pada tahap awal tentu yang pertama bagaimana penyaluran kemudahan dan bantuan tadi berjalan lebih efisien daripada secara manual, misalnya dari kebutuhan data, proses yang cepat, dan bisa dilakukan dimana saja. Tapera Mobil juga dapat berperan sebagai housing queue atau nomor urut pembelian (NUP) rumah seperti yang terdapat pada aplikasi penjualan pengembang perumahan komersial, sehingga bisa memproyeksikan seberapa banyak MBR yang perlu ditangani terkait pembiayaan perumahan.
"Kalau aplikasi sudah menjadi besar tentu pada akhirnya dapat menjadi big data pembiayaan perumahan," kata Herry.
Dalam kesempatan sama, Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Adi Setianto mengatakan bahwa Tapera Mobile diluncurkan dan diperkenalkan kepada seluruh humas Kementerian Lembaga dengan harapan dapat menjadi gerbang informasi bagi masyarakat Indonesia.
“Tapera Mobile dikembangkan untuk menjawab kebutuhan dari peserta dan masyarakat Indonesia terkait dengan pembiayaan perumahan. Aplikasi ini dihadirkan untuk mempermudah proses bisnis penyaluran pembiayaan perumahan Rumah Tapera serta pengelolaan tabungan kepesertaan Tapera,” ujar Adi Setianto.
Tapera Mobile adalah aplikasi yang disiapkan oleh BP Tapera untuk memenuhi kebutuhan dari peserta Tapera dan masyarakat pada umumnya. Melalui Tapera Mobile, peserta Tapera maupun masyarakat bisa mendapatkan info finansial Peserta Tapera yang mencakup saldo tabungan, nilai pemupukan, simulasi nilai pemupukan serta info Pemanfaatan yang mencakup pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), Kredit Renovasi Rumah (KRR) dan KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), simulasi pembiayaan perumahan, status pengajuan pembiayaan perumahan, dan lokasi perumahan.
Baca juga: BP Tapera bantu pekerja informal melalui Tabungan Rumah Tapera
Baca juga: BP Tapera perluas kepesertaan ke pekerja informal dan honorer di 2023
Baca juga: BP Tapera dan 40 bank berkomitmen salurkan pembiayaan perumahan 2023
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023