Tehran (ANTARA News) - Tim sepakbola nasional Iran tiba kembali di Teheran Jumat malam setelah tampil mengecewakan di Piala Dunia. Untuk mencegah protes dari fans yang marah, diperkirakan 100 polisi mengamankan bandara internasional Mehrabad. Selain jaringan televisi pemerintah IRIB, polisi tidak mengizinkan wartawan foto atau tulis, bahkan media lokal, masuk ke bandara. Pelanggar diancam polisi dengan penyitaan kartu pers. Kantor berita ISNA menganggap penugasan polisi dan pengamanan yang demikian ketat sebagai tidak perlu, karena tidak terlihat ada fans yang menyambut di bandara. Tim Iran, yang dianggap terbaik sepanjang sejarah sepakbola negeri itu, nomor buntut di Grup D dengan hanya mengantongi satu poin hasil bermain imbang lawan Angola. Organisasi olahraga Iran memecat ketua Federasi Sepakbola Iran (FFI) Mohammad Dadkan dan juga akan memecat pelatih Branco Ivankovic, tapi pelatih asal Kroasia itu sudah mundur duluan begitu pertandingan lawan Angola Rabu selesai.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006