Kerusakan jalan tersebut akibat pengerjaan dari rehabilitasi pipa PDAM Surya Sembada, sub pengerjaan Jalan Diponegoro Surabaya.

Surabaya (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya siap merehabilitasi pipa PDAM di kawasan flyover atau jalan layang di kawasan Jalan Pasar Kembang menuju Jalan Diponegoro, Kota Pahlawan, Jawa Timur, guna mengantisipasi kebocoran.

"Kalau terjadi bocor di sana akan sulit penanganan. Jika tidak segera ditangani, khawatir bocoran air akan menggerus tanah di bawah flyover," kata Dirut PDAM Surya Sembada kota Surabaya Arief Wisnu Cahyono di Surabaya, Rabu.

PDAM Surabaya sebelumnya melakukan perbaikan jalan yang rusak atau terangkat aspal setinggi sekitar 30 sentimeter di Jalan Pasar Kembang No 41, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya pada Selasa (01/08) malam.

Kerusakan jalan tersebut akibat pengerjaan dari rehabilitasi pipa PDAM Surya Sembada, sub pengerjaan Jalan Diponegoro Surabaya.

Wisnu mengatakan, penyebab terangkat aspal di Jalan Pasar Kembang diperkirakan karena kondisi tanah berpasir dan berlumpur saat dilakukan penarikan pipa.

Menurut Wisnu, untuk rehabilitasi pipa jaringan yang dilakukan PDAM di kawasan Jalan Diponegoro-Jalan Arjuno menggunakan teknik Horizontal Direction Drilling (HDD). Untuk pipa besi DN 600 mm diganti menjadi pipa HDPE DN 600 mm.

"Kami segera melakukan rehabilitasi pipa untuk antisipasi terjadinya bocor di bawah Flyover Diponegoro," ujarnya.
Baca juga: PDAM Surabaya libatkan 10 perguruan tinggi gelar Sensus Pelanggan
Baca juga: Kriteria warga miskin di Surabaya dapat air PDAM gratis

Meskipun terjadi kendala di lapangan, tim rehab pipa tetap optimistis menyelesaikan target pekerjaan.

"Untuk estimasi pekerjaan untuk ruas ini diperkirakan selesai selama tiga bulan, sejak pertengahan Juli 2023 hingga pertengahan Oktober 2023," ujar Direktur Operasi PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Nanang Widyatmoko menambahkan.

Anang berharap dengan sudah tertangani kendala di lapangan dapat melanjutkan pekerjaan rehabilitasi pipa di lokasi tersebut. Meskipun dampak beberapa jam yang lalu sempat terjadi gangguan lalu lintas.

"Oleh karenanya PDAM memohon maaf atas gangguan yang terjadi. Atas pengertian warga sekitar kami mengucapkan terima kasih," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengatakan, pihaknya mengapresiasi gerak cepat dari manajemen PDAM Surabaya dalam penanganan jalan rusak tersebut.

"Kami apresiasi pak Dirut PDAM karena telah cepat dalam bertindak terhadap dampak pengerjaan," katanya.
Baca juga: PDAM dan perusahaan Korsel kerja sama atasi kehilangan air di Surabaya
Baca juga: PDAM Surabaya olah limbah lemak minyak jadi bahan bakar alternatif

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023